Islamabad, tvOnenews.com - Sebanyak 20 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Pakistan, Sabtu (31/8/2024).
Sementara itu, sebanyak 47 orang lainnya terluka akibat banjir yang terjadi setelah hujan lebat di Pakistan tersebut.
Menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA), hujan lebat dan banjir yang awalnya melanda Provinsi Balochistan, Punjab, Sindh dan Khyber Pakhtunkhwa pada Jumat (30/8/2024) berlanjut di sejumlah wilayah di negara Asia Selatan tersebut.
Sedikitnya 12 orang, termasuk sembilan anak, dari satu keluarga meninggal ketika rumah mereka di daerah Dir Upper, barat laut Khyber Pakhtunkhwa ambruk.
Selain itu, lima orang di Punjab timur, satu orang di Sindh tenggara dan dua orang di Kashmir sisi Pakistan juga dilaporkan tewas akibat banjir yang menyebabkan atap dan dinding bangunan runtuh.
Berdasarkan informasi terakhir, banjir juga merendam ratusan desa di berbagai wilayah di empat provinsi tersebut.
Sebelumnya, NDMA juga mengeluarkan peringatan hujan lebat yang diperkirakan terjadi di wilayah pesisir Provinsi Sindh selatan akibat badai siklon ASNA.
Adapun badai siklon tersebut saat ini berada di sekitar 185 kilometer di barat daya Karachi.
Selama musim hujan, sejak 1 Juli tahun ini sedikitnya 285 orang, termasuk 145 anak meninggal.
Selain itu, sebanyak 529 orang, termasuk 195 anak, mengalami luka, berdasarkan catatan dari NDMA.
Hujan lebat dan banjir di Pakistan juga mengakibatkan sekitar 1.924 rumah hancur total dan 17.592 rumah lainnya rusak sebagian.
Kota-kota di Pakistan setiap tahunnya berjuang mengatasi banjir tahunan musim hujan, yang berlangsung selama Juli hingga September. (ant/iwh)
Load more