LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
CEO Sinovac Biotech Ltd Yin Weidong di Beijing, China
Sumber :
  • (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Pensiun dan Berlibur ke Bali, Impian Terbesar Bos Sinovac

"Saya ingin masyarakat dunia sehat. Dengan begitu, saya bisa pensiun dan Saya bisa berhenti mengembangkan vaksin dan berlibur ke Bali

Senin, 24 Januari 2022 - 18:40 WIB

Beijing, Cina - Nama Sinovac Biotech Ltd dalam dua tahun terakhir terus melambung secara global seiring dengan tingginya permintaan masyarakat dunia akan vaksin Covid-19.

Sinovac juga populer di Indonesia karena program nasional vaksinasi Covid-19 mayoritas menggunakan CoronaVac yang diproduksi oleh perusahaan yang berkantor pusat di Distrik Haidian, Beijing, itu.

Namun, dibalik popularitas Sinovac yang mendunia, tak banyak yang tahu tentang sosok Yin Weidong. Padahal, pria berusia 58 tahun yang mengawali kariernya sebagai dokter di Kota Tangshan, Provinsi Hebei, adalah pendiri sekaligus CEO Sinovac.

Dia memang tidak sepopuler Prof Zhong Nanshan, ahli kesehatan terkemuka China di bidang saluran pernapasan, yang meletakkan dasar-dasar mitigasi, pencegahan, dan pengendalian Covid-19 yang kemudian dikenal dengan protokol kesehatan anti-pandemi seperti sekarang ini.

Foto Yin pun tidak banyak ditemukan di tempat-tempat umum di China seperti Prof Zhong atau bahkan Jack Ma saat masih tenar-tenarnya dulu, yang kata-katanya dikutip di mana-mana.

Penampilan Yin juga terlihat biasa saja. Bahkan di lingkungan perusahaannya, dia juga tidak terlihat menonjolkan diri. Terkait jabatannya sebagai pendiri, Presiden Direktur, dan CEO Sinovac, Yin mendapatkan total kompensasi sebesar 105.632 dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar).

Tidak ada jabatan lain di jajaran eksekutif Sinovac Biotech yang dibayar lebih dari kompensasi Yin.

Di tengah kesibukannya memimpin perusahaan vaksin berkelas dunia, peneliti dan ahli virus yang menggondol gelar EMBA dari National University of Singapore itu masih terus menyalurkan hobinya menulis kaligrafi Mandarin.

Beberapa karya kaligrafi hasil sentuhan tangannya bertebaran di kantor lamanya di Distrik Haidian dan tentu saja di kantor barunya di Distrik Daxing.

"Ini salah satu karya saya," kata Yin menunjuk kaligrafi yang terpasang di dinding salah satu ruang VIP kantor Sinovac di Distrik Daxing, Beijing, Selasa (18/1).

Di ruang itulah Yin mengadakan jamuan makan siang bersama Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun beserta istri dan jajaran pejabat Kedutaan Besar RI di Beijing.

Dambakan Bali

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan institusi di bawah Kementerian Koordinator di Indonesia terkait perkembangan kasus Omicron," kata Yin saat menyambut kedatangan Dubes dan rombongan pada Selasa pagi itu.

Hasil pembicaraan tersebut, lanjut dia, akan menjadi dasar penelitian dalam pengembangan produk-produk terbarunya.

Sejak berdiri pada tahun 1993, Sinovac telah banyak mengembangkan beberapa vaksin, termasuk vaksin SARS yang dikembangkan dengan menggunakan metode inaktif, sama dengan CoronaVac.

Kepada Dubes, dia melaporkan telah mengirimkan 280 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac selama periode 2020-2021.

Begitulah basa-basi singkat sebelum kunjungan ke ruang produksi yang dilanjutkan dengan makan siang bersama di ruang VIP kompleks kantor barunya di Daxing yang mampu memproduksi 4 miliar dosis vaksin COVID-19 per tahun.

Suasana di ruang VIP itu lebih mencair dan justru lebih banyak pembicaraan yang disertai dengan derai tawa.

Apalagi ketika Yin dan Dubes menceritakan pengalamannya saat menjalani karantina bersama di Yunnan setelah kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri BUMN Erick Thohir menjelang akhir 2020 lalu. Para menteri tersebut bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan jajaran pejabat lainnya.

China menerapkan aturan wajib karantina bagi siapa pun yang baru datang dari luar negeri. Para pejabat asing yang melakukan pertemuan dengan pejabat China mendapatkan pengecualian dari kewajiban itu. Bahkan seusai pertemuan, para pejabat asing sudah diperbolehkan langsung meninggalkan China.

Hanya saja, para pihak yang berada di China yang terlibat dalam pertemuan tersebut harus dikarantina selama 14 hari sebelum kembali ke Beijing atau melakukan aktivitas harian lainnya. Nah, Dubes Djauhari dan Yin ini termasuk di antara mereka yang menjadi "sandera karantina" dari kunjungan para menteri tersebut.

Di sela-sela makan siang itu, dia utarakan komitmennya untuk bisa membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia. Demikian juga cita-citanya kepada dunia.

"Prioritas utama kami bukanlah uang dalam mengembangkan vaksin Covid-19 ini, (tapi) bagaimana agar masyarakat dunia bisa hidup sehat," ujarnya.

Pemikiran Yin sejalan dengan komitmen pimpinan pemerintahan China untuk menjadikan vaksin Covid-19 sebagai komoditas umum yang dibebaskan dari kewajiban membayar hak paten atas pengembangan atau penemuan sebuah rekayasa teknologi baru.

Sama halnya dengan harapan para pemimpin di negaranya, Yin juga menginginkan vaksin yang dikembangkannya mudah diakses oleh masyarakat luas di berbagai belahan dunia dengan harga yang sangat terjangkau.

Ada hal menarik yang sangat didambakan oleh pria yang sudah puluhan tahun menggeluti bidang virologi itu.

"Saya ingin masyarakat dunia sehat. Dengan begitu, saya bisa pensiun. Saya bisa berhenti mengembangkan vaksin," ucapnya seakan mengungkapkan perasaan yang terpendam.

Dubes Djauhari dan semua orang yang berada di dalam ruang VIP tersebut tampak tertegun mendengar ucapan orang nomor 1 di Sinovac tersebut. Helen Yang, GM Sinovac, tampak diam sejenak setelah mendengarkan ucapan Yin tersebut.

"Kalau saya sudah berhenti mengembangkan vaksin, tolong terima saya sebagai sahabat," tutur Yin yang sangat mendambakan bisa berlibur di Bali sambil menikmati makanan di pinggir pantai. (ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Praperadilan Ditolak, Kejagung Bantah Kriminalisasi Tom Lembong

Praperadilan Ditolak, Kejagung Bantah Kriminalisasi Tom Lembong

Kejaksaan Agung (Kejagung) tepis tuduhan sejumlah pihak yang mengatakan sengaja mengkriminalisasi Tom Lembong. Hal itu disampaikan Jampidsus Kejagung Sutikno.
Pesan Penting Tyronne del Pino Jelang Lawatan Persib ke Port FC di ACL 2

Pesan Penting Tyronne del Pino Jelang Lawatan Persib ke Port FC di ACL 2

Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino meminta kepada rekan-rekannya untuk tidak terlena jelang pertandingan melawan Port FC di AFC Champions League 2.
Kabar Gembira, AHY Ungkap Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Libur Nataru

Kabar Gembira, AHY Ungkap Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Libur Nataru

Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Warga Vietnam Kesal Bukan Main dengan Asnawi Mangkualam, Berani-beraninya sampai Singgung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Warga Vietnam Kesal Bukan Main dengan Asnawi Mangkualam, Berani-beraninya sampai Singgung Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia

Warga Vietnam merasa kesal dengan pernyataan Asnawi Mangkualam yang menyebut Golden Star Warriors akan lebih mudah dikalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF.
Tingkatkan Ketahanan Nasional, Lemhannas RI Ajak Bappenas Jalin Sinergitas

Tingkatkan Ketahanan Nasional, Lemhannas RI Ajak Bappenas Jalin Sinergitas

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) melakoni pertemuan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Hasil Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF Wanita 2024: Garuda Pertiwi ke Semifinal usai Cabik Harimau Malaya Lewat Gol Claudia Scheunemann

Hasil Timnas Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF Wanita 2024: Garuda Pertiwi ke Semifinal usai Cabik Harimau Malaya Lewat Gol Claudia Scheunemann

Timnas Putri Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di matchday kedua Grup B Piala AFF Wanita 2024.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Kemenangan Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Belanda Beri Julukan Buat Garuda usai Kalahkan Arab Saudi

Keberhasilan Timnas Indonesia raih kemenangan atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari sejumlah media asing.
Selengkapnya
Viral