Moskow, tvOnenews.com - Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Elon Musk mengungkapkan penerbangan pesawat luar angkasa tak berawak pertama milik Starship akan terjadi dalam dua tahun dengan tujuan Planet Mars.
Elon Musk juga mengungkapkan, dua tahun kemudian dia merencanakan untuk misi berawak penerbangan pesawat luar angkasa ke Mars.
"Starship pertama ke Mars akan diluncurkan dalam dua tahun ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya terbuka," kata Elon Musk dalam media sosial X, dikutip Minggu (8/9/2024).
"Penerbangan ini akan tak berawak untuk menguji keandalan pendaratan yang utuh di Mars. Jika pendaratan tersebut berjalan baik, maka penerbangan berawak pertama ke Mars akan dilakukan dalam 4 tahun," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa frekuensi penerbangan akan meningkat secara signifikan karena ada tujuan membangun kota mandiri di Mars, sekitar 20 tahun.
"Menjadi spesies multiplanet akan sangat meningkatkan peluang umur panjang kesadaran, karena kita tidak lagi memiliki semua ‘telur’ kita, secara harfiah dan metabolik, di satu planet," tambahnya.
Adapun biaya yang diperkirakan dibutuhkan untuk mengirimkan muatan ke Mars sekitar 1 miliar dolar AS atau Rp15,4 triliun per ton.
Namun, ia mengatakan bahwa perlu ada peningkatan biaya sekitar 100 ribu dolar AS atau Rp1,5 miliar per ton jika ingin membangun kota mandiri di Mars.
"Sehingga teknologi harus 10.000 kali lebih baik. Sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin," kata dia menambahkan.
SpaceX yang dipimpin oleh Musk sedang membangun pesawat luar angkasa Starship yang mampu melakukan penerbangan jarak jauh di masa depan.
Hingga saat ini, empat penerbangan uji coba telah dilakukan, dan hanya penerbangan terakhir pada awal Juni yang berhasil diselesaikan dengan sukses. (ant/iwh)
Load more