Beirut, tvOnenews.com - Sebanyak tiga petugas medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon pada Sabtu (7/9/2024).
Serangan udara Israel tersebut juga menyebabkan dua petugas medis lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui, serangan udara yang dilakukan Israel tersebut menargetkan truk pemadam kebakaran pertahanan sipil di Lebanon selatan.
“Serangan udara Israel menargetkan truk pemadam kebakaran Pertahanan Sipil Lebanon di kota Froun,” demikian laporan dari Badan Berita Nasional Lebanon, dikutip Minggu (8/9/2024).
Badan tersebut melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan dan melukai anggota tim pemadam kebakaran pertahanan sipil.
Kementerian Kesehatan setempat menyebutkan bahwa tim pertahanan sipil yang diserang oleh Israel sedang memadamkan kebakaran yang juga dipicu oleh serangan rezim zionis tersebut.
Kementerian mengecam agresi Israel yang terang-terangan ini. Pihaknya juga menambahkan bahwa kejadian tersebut adalah serangan kedua terhadap tim ambulans dalam waktu kurang dari 12 jam.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hezbollah dan pasukan Israel.
Sementara Tel Aviv terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu. (ant/iwh)
Load more