Adapun, Eygi (26) warga negara AS-Turki, dibunuh oleh pasukan Israel ketika melakukan unjuk rasa damai terhadap pemukiman ilegal Israel di Desa Beita, dekat Nablus, pada Jumat (6/9/2024).
Pada Selasa (10/9/2024), militer Israel menyatakan "sangat mungkin" Eygi tertembak oleh pasukannya "secara tidak langsung dan tidak sengaja".
Marah atas pernyataan tentara Israel, keluarga Eygi menuntut penyelidikan independen atas pembunuhan perempuan yang lulus dari Universitas Washington itu.(ant/lgn)
Load more