Beijing, tvOnenews.com - CEO Gold Apollo Ching Kuang menegaskan penyeranta atau pager yang meledak di beberapa wilayah di Lebanon tidak ada kaitannya dengan pabrikan dari Taiwan tersebut.
Dia menyebut pager itu diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan Eropa.
Sebelumnya, Reuters melaporkan agen intelijen Israel Mossad menanam sejumlah bahan peledak di 5.000 pager yang dipesan dari Gold Apollo oleh gerakan Hizbullah, Lebanon. Namun, hal ini disangkal oleh Kuang.
"Penyeranta tersebut dikembangkan dan diproduksi di luar negeri. Jadi tidak ada hubungannya dengan Taiwan," ujar Kuang kepada CTWANT dikutip pada Kamis (19/9/2024).
Kuang menyebut tiga tahun lalu Gold Apollo menandatangani perjanjian kerja sama dengan perusahaan Eropa yang pada awalnya hanya terlibat dalam pendistribusian produk Gold Apollo.
Akan tetapi, perusahaan itu kemudian mulai secara independen mengembangkan penyeranta yang terlibat dalam ledakan tersebut.
Pada Selasa (17/9/2024) terjadi ledakan penyeranta tau pager di berbagai wilayah di Lebanon.
Load more