"Gisele Pelicot, yang suaminya memberinya obat bius dan membiarkan beberapa pria memperkosanya selama 10 tahun, mengadakan persidangan terbuka dan membiarkan namanya dipublikasikan, meskipun dia tidak harus melakukannya," tulis akun X @womenposingws dilansir Jumat (4/10/2024).
Akun tersebut mengungkapkan bahwa Gisele tidak malu menjadi korban kejahatan seksual dari suaminya sendiri.
"Suaminya menginginkan agar kasusnya diadili secara tertutup, yang akan membuat nama mereka tetap anonim, tetapi dia ingin mempermalukan para lelaki yang telah memperkosanya dan meminta pertanggungjawaban mereka di depan publik atas perbuatan mereka," tambahnya.
Selain itu, Gisele berharap kesaksiannya dalam persidangan bisa membantu menyelamatkan perempuan lainnya ketika menjadi korban pelecehan seksual.
"Ia (Gisele) mengatakan ia mendorong agar persidangan dilakukan secara terbuka sebagai bentuk solidaritas dengan perempuan lain yang tidak diakui sebagai korban kejahatan seksual," tutup unggahan tersebut.
Awal kasus pelecahan terungkap
Kepolisian Prancis awalnya menerima laporan tindak kejahatan seksual di supermarket, ketika Dominique diketahui merekam rok wanita.
Load more