Bersama dua gunung berapi lain di Pulau Ross yang dinamai untuk menghormati Ross, Erebus terus menjadi pusat perhatian para ilmuwan.
Kemudian, melalui pengamatan satelit, terlihat kilatan merah pada kawahnya yang mengungkap keberadaan danau lava panas, yang telah bergolak sejak 1972.
Aktivitas vulkanik Erebus terkenal dengan ledakan gas dan uap, bahkan kadang memuntahkan “bom vulkanik” – bongkahan batu yang sebagian mencair.
Namun kali ini, para peneliti menemukan sesuatu yang lebih mencengangkan: kristal emas metalik mikroskopis dalam semburan gasnya!
Debu emas ini menyebar hingga 1.000 kilometer dari gunung, meninggalkan jejak kemilau di udara, seperti dilaporkan oleh IFL Science pada Rabu (2/9).
Gunung Erebus juga pernah mencatat sejarah kelam. Pada 28 November 1979, pesawat Air New Zealand 901 menabrak lerengnya, menewaskan 257 penumpang dalam perjalanan wisata dari Auckland ke Antartika.
Load more