Jakarta, tvOnenews.com - Kelompok pejuang Palestina, Hamas menuding Israel dengan dukungan Amerika Serikat (AS), melakukan pembantaian di Jabalia, Gaza utara.
"Pembantaian ini merupakan kelanjutan dari genosida kriminal yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami, yang juga dilindungi oleh Amerika," kata Hamas dalam pernyataannya, Sabtu (12/10/2024).
Hamas mengungkapkan serangan yang meningkat terhadap warga sipil di Jabalia ini merupakan upaya untuk menghukum penduduk atas kegigihan dan penolakan mereka terhadap pemindahan paksa.
"Kejahatan teroris Nazi yang sedang berlangsung, yang kini memasuki tahun kedua, menunjukkan kepada dunia bahwa entitas fasis yang jahat ini haus darah dan ingin membalas dendam melalui genosida lebih lanjut terhadap rakyat kami di Gaza serta penduduk Lebanon," ujar Hamas.
Sumber medis di Gaza melaporkan bahwa 24 warga Palestina tewas dan sekitar 90 orang lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan perkumpulan warga sipil dan blok permukiman yang terdiri dari empat rumah di Jabalia pada Jumat malam.
Load more