"Saya meminta maaf kepada semua orang yang mendengarkan saya, karena saya telah cegukan selama lima hari sekarang," kata presiden dalam wawancara dengan Radio Guaiba pada 7 Juli lalu. Lalu dalam sesi live Facebook mingguannya, Bolsonaro meminta maaf lagi karena tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan baik karena cegukan selama seminggu.
Saat ini Bolsonaro berada di bawah tekanan yang semakin besar dari penyelidikan kongres mengenai penanganan pemerintahannya terhadap pandemi virus corona dan dugaan korupsi dalam perolehan vaksin Covid-19. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, juga tertular Covid-19 tahun lalu meski gejalanya ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. (aptn/ika/act)
Load more