Jakarta, tvOnenews.com - Viral diberitakan tentang bayi 19 bulan divonis kanker ovarium stadium 3. Adapun gejala awalnya adalah sembelit dan perut kembung.
Umumnya kanker ovarium menyerang wanita dewasa. Namun, di Malaysia, seorang bayi terserang penyakit ini.
Melansir The Straits Times, Fallarystia Sintom ibu dari bayi tersebut mengatakan mulanya anaknya menderita sembelit dan perut kembung.
Namun, pada bulan Agustus 2024, dia merasa ada yang tidak beres dengan anaknya usai menderita sembelit dan perut kembung.
Anaknya menjadi kurang aktif dari biasanya dan hanya ingin digendong.
"Anak saya merasa tidak nyaman. Karena dia belum bisa berbicara, dia hanya menangis ketika merasa kesakitan," kata Fallarystia.
Fallarystia mencari pengobatan di rumah sakit setempat. Namun, pada akhirnya penyakit yang diderita anaknya terungkap saat dipindahkan ke rumah sakit khusus wanita dan anak-anak ketika jumlah darahnya turun drastis.
Dokter mendeteksi tumor sepanjang 13,5 sentimeter. Setelah dilakukan operasi pada 2 Oktober 2024 lalu, mereka mengonfirmasi bahwa bayi itu menderita kanker ovarium stadium 3.
"Ketika diberitahu saya merasa sangat sedih karena anak saya masih sangat muda dan sudah harus kehilangan ovarium kanannya," ujar Fallarystia.
Dia menyebut bayinya diperkirakan akan memulai kemoterapi begitu dia pulih dari operasi.
"Selama masih ada obat, masih ada harapan," harap Fallarystia.
Ovarian Cancer Research Alliance (Ocra) menyebut ada 4 stadium kanker ovarium dengan stadium 4 adalah paling parah.
Kanker ovarium stadium 3 berarti kanker telah menyebar dari satu atau kedua ovarium ke area di luar panggul seperti perut, kelenjar getah bening terdekat atau permukaan hati.
Menurut Ocra, sekitar 90 persen wanita yang terkena kanker ovarium berusia di atas 40 tahun. (nsi)
Load more