LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning
Sumber :
  • ANTARA

Ketegangan di Semenanjung Korea Meningkat, China Minta Korsel dan Korut Tetap Jaga Perdamaian

Ketegangan di Semenajung Korea meningkat setelah Korea Utara (Korut) mengesahkan konstitusi baru dan menetapkan Korea Selatan (Korsel) sebagai negara musuh.

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:04 WIB

Beijing, tvOnenews.com - Ketegangan di Semenajung Korea meningkat setelah Korea Utara mengesahkan konstitusi baru dan menetapkan Korea Selatan sebagai negara musuh.

Pengumuman ini dilakukan hanya dua hari setelah Korea Utara meledakkan jalur-jalur jalan dan rel di perbatasan yang dulu menghubungkan kedua negara, seperti laporan Associated Press hari Kamis, 17 Oktober 2024. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Dia meminta kedua negara untuk tetap menjaga perdamaian.

"China selalu percaya bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan mempromosikan penyelesaian politik masalah ini dapat memenuhi kepentingan bersama semua pihak," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, dilansir dari laman ANTARA.

Baca Juga :

"Kami juga mengikuti perkembangan di Semenanjung Korea. Posisi China dalam masalah Semenanjung Korea konsisten, kami harap semua pihak melakukan upaya konstruktif," lanjutnya.

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) melaporkan bahwa tindakan tersebut dilakukan karena keadaan keamanan yang serius mengarah ke ambang perang yang tidak dapat diprediksi karena provokasi politik dan militer yang serius dari pasukan yang bermusuhan.

Pengumuman tersebut menandai pertama kalinya Korea Utara secara eksplisit menyebut Korea Selatan sebagai "negara yang bermusuhan" sejak Majelis Rakyat Tertinggi (SPA), badan legislatif Korea Utara, bertemu pekan lalu dan melakukan amendemen konstitusi.

Meski KCNA melaporkan perubahan konstitusional setelah pertemuan SPA, mereka menahan rincian spesifik hingga Kamis.

Pada Januari, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengajukan usulan untuk mendefinisikan ulang status Korea Selatan, dengan menyatakan bahwa kedua negara tidak dapat menempuh jalan menuju reunifikasi nasional bersama-sama.

Dalam pidatonya di SPA, Kim menyerukan amendemen, dengan menggambarkan Korea Selatan sebagai "musuh utama yang tidak berubah-ubah."

Keputusan untuk mengubah konstitusi dan menyatakan Korea Selatan sebagai negara yang bermusuhan itu menyusul serangkaian eskalasi.

Tahun lalu, Korea Utara membatalkan perjanjian antar-Korea tahun 2018 yang telah menetapkan zona penyangga di sepanjang perbatasan darat dan laut serta zona larangan terbang di atas zona demiliterisasi.

Penangguhan perjanjian ini memulihkan aktivitas militer skala penuh di dekat perbatasan antar-Korea.

Menanggapi meningkatnya ketegangan, Korea Utara melaporkan pada Rabu (16/10) bahwa lebih dari 1,4 juta anak muda dan pelajar telah mengajukan diri untuk bergabung atau bergabung kembali ke militer.

Pengumuman tersebut menyusul tuduhan Pyongyang bahwa pesawat tanpa awak Korea Selatan memasuki wilayah udara Korea Utara di dekat ibu kota, sebuah klaim yang belum dikonfirmasi oleh Korea Selatan.

Semakin menambah ketegangan, Korea Utara juga mengumumkan pada Kamis bahwa mereka telah memutus hubungan darat dengan Korea Selatan, menutup jalur jalan raya dan rel kereta api di bagian timur dan barat perbatasan. (ant/aes)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Selain Penampilan Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Pemain Timnas Indonesia itu Hampir Diajak Login Islam oleh Sosok ini

Selain Penampilan Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Pemain Timnas Indonesia itu Hampir Diajak Login Islam oleh Sosok ini

Selain bicara penampilan Nathan Tjoe-A-On gagal bawa Timnas Indonesia menang. Pemain keturunan itu hampir dipaksa ibadah dalam agama Islam oleh penyerang ini.
Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Berbuat Sedekah untuk Bumi Berujung Kesyirikan

Naskah Khutbah Jumat 18 Oktober 2024: Berbuat Sedekah untuk Bumi Berujung Kesyirikan

Naskah khutbah Jumat memiliki materi singkat untuk pelaksanaan shalat Jumat, 18 Oktober 2024. Tema judulnya "Berbuat Sedekah untuk Bumi Berujung Kesyirikan".
Calon Wakil Menteri Era Prabowo Ungkap Gibran Tak Sedikitpun Beri Arahan

Calon Wakil Menteri Era Prabowo Ungkap Gibran Tak Sedikitpun Beri Arahan

Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto menggelar acara pembekalan calon wakil menteri di kediamannya Padepokan Garuda Yaksa, Bogor, Jawa Barat (17/10/2024).
Hindari Bahaya Study Tour, Benyamin Davnie Miliki Rancangan Baru Edukasi Wisata Bagi Pelajar Kota Tangsel

Hindari Bahaya Study Tour, Benyamin Davnie Miliki Rancangan Baru Edukasi Wisata Bagi Pelajar Kota Tangsel

Kegiatan study tour kerap menimbulkan berujung duka dalam belakangan waktu ini dengan rentetan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
IHSG Diprediksi Fluktuatif,  Berikut Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis untuk Raup Cuan

IHSG Diprediksi Fluktuatif, Berikut Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis untuk Raup Cuan

Analis bursa saham menilai, IHSG pada hari Jumat (18/10/2024) diperkirakan akan pullback dalam rentan resistance 7.750, dan dengan pivot 7700 dan support 7650.
OJK Minta Perbanyak Energi Bersih Untuk Tingkatkan Daya Saing Pasar Karbon di Asia

OJK Minta Perbanyak Energi Bersih Untuk Tingkatkan Daya Saing Pasar Karbon di Asia

OJK harapkan banyak orang menggunakan energi bersih untuk menarik perhatian investor asing dan meningkatkan daya saing bidang pasar karbon di Asia saat ini.
Trending
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Timnas Indonesia Kalah dari China, Ingatkan Pesan STY Datang Tujuan Utama Bukan untuk Juara, Lalu Apa? sampai Harus Belajar Budaya dan Agama Islam

Sebab dalam laga tersebut, Timnas Indonesia yang bertandang ke China dinilai kurang bagus mainnya hingga berujung kalah dengan skor 2-1. Lalu nama STY trending
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Sebut Skuad Garuda Tim Kuat dan Punya Keuntungan Besar karena... 

Meski Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Sebut Skuad Garuda Tim Kuat dan Punya Keuntungan Besar karena... 

Meski berhasil kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih China Branko Ivankovic sebut skuad Garuda tim yang kuat dan punya keuntungan besar karena miliki hal ini.
Selengkapnya
Viral