Seperti diketahui, tentara Israel telah mengintensifkan serangannya di Gaza utara di tengah pengepungan yang melumpuhkan dan menyebabkan puluhan ribu orang kelangkaan makanan dan air.
Serangan tersebut, yang dimulai pada 5 Oktober tahun ini, merupakan babak terbaru serangan brutal Israel yang telah menewaskan hampir 42.800 orang.
Parahnya lagi, sebagian besar perempuan dan anak-anak menjadi korban hingga melukai lebih dari 100.400 orang lainnya sejak Oktober tahun lalu, menyusul serangan dari kelompok Hamas Palestina.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah itu mengungsi di tengah blokade yang berlangsung yang menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (ant/aes)
Load more