Jakarta, tvOnenews.com - Otoritas wilayah Inggris dan Wales di Britania Raya akan melarang penjualan rokok elektrik atau vape sekali pakai mulai Juni 2025.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya melindungi kesehatan anak-anak dan menangani masalah lingkungan.
Menteri Kesehatan Umum Britania Raya Andrew Gwynne mengatakan pelarangan rokok elektrik sekali pakai dapat membantu mengurangi daya tarik vape kepada anak-anak muda dan mencegah produk tersebut digunakan oleh golongan pemuda yang rentan.
"Pemerintah akan mengajukan RUU tembakau dan vape yang akan melindungi anak-anak muda dari kecanduan nikotin serta membantu mewujudkan Britania Raya yang bebas rokok," ujar Gwynne dikutip pada Jumat (25/10/2024).
Saat ini sekitar 9 persen masyarakat Inggris tercatat membeli dan menggunakan rokok elektrik dengan jumlah pengguna vape dari kalangan warga yang tak pernah merokok khususnya anak-anak muda semakin meningkat.
Departemen Lingkungan, Pangan dan Perdesaan Britania Raya tuut menyoroti kenaikan pengguna vape hingga melampaui 400 persen dalam kurun waktu 2012 hingga 2023. (ant/nsi)
Load more