Jakarta, tvOnenews.com - Yang Mulia Raja Agong Sultan Ibrahim telah meresmikan Konferensi Kesehatan Internasional MIH Megatrends 2024 berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center.
Peresmian ini menandai langkah penting dalam upaya tersebut Malaysia memimpin inovasi layanan kesehatan global.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), bekerja sama dengan KPJ Healthcare dan mitra strategis Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) yang dilaksanakan selama tiga hari pada 25 hingga 27 Oktober 2024.
Acara tahun ini menghadirkan lebih dari 100 peserta pameran dan kegiatan membawa perkembangan terkini dalam teknologi medis dan solusi kesehatan, selain berbagai lokakarya, sesi berbagi dan diskusi, demonstrasi produk secara langsung dan seminar dari narasumber internasional.
“Saya yakin ini bukan sekadar acara kesehatan biasa, karena komitmen Malaysia untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi kesehatan. MIH Megatrends 2024 akan menjadi platform penting agar kami terus mengeksplorasi inovasi dan memimpin di bidang kesehatan yang selalu berkembang," ujar YB Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad, Menteri Kesehatan Malaysia, dalam keterangannya, Jumat (2/11/2024).
Acara ini juga menawarkan kesempatan untuk mencari tahu secara lebih mendalam tentang teknologi dan strategi masa depan membentuk masa depan layanan kesehatan, termasuk pameran interaktif, mendengarkan sesi diskusi dengan panel ahli dan pameran kesehatan digital tercanggih.
Sementara, Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare, Chin Keat Chyuan, menambahkan MIH Megatrends 2024 adalah platform yang menyatukan keahlian global dengan inovasi lokal.
"Fokus kami bukan hanya untuk menghadirkan solusi terbaru namun juga menjamin hasil yang efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. KPJ semakin berkembang hati untuk berkontribusi pada ekosistem layanan kesehatan mendukung perawatan yang efektif dan berpusat pada pasien memperkuat reputasi Malaysia di kancah dunia," jelasnya.
Target penyelenggaraan MIH Megatrends 2024 tahun ini juga untuk menyoroti perkembangan penting di bidang-bidang utama seperti kecerdasan buatan (Ai), pengobatan presisi, dan perawatan kesehatan berbasis nilai.
Acara ini memberikan kesempatan bagi para profesional perawatan kesehatan untuk terlibat dengan teknologi canggih, menghadiri sesi diskusi dan presentasi oleh panel ahli dan saksi bagaimana inovasi ini dapat diintegrasikan dalam sistem layanan kesehatan yang beragam.
Dalam persiapan Malaysia menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025, penyelenggaraan MIH Megatrends 2024 dapat semakin memperkuat reputasi khususnya sebagai platform penting untuk diskusi mendalam mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik perawatan kesehatan regional seperti pembiayaan layanan kesehatan berkelanjutan dan akses yang adil.
Selain itu, dalam acara ini juga dilaksanakan Launching “KPJ Health System” yang dimana mengintegrasikan pendidikan dan penyelidikan dalam Rumah Sakit, menjadikan Rumah Sakit sebagai pusat pembelajaran dalam bidang keilmuan, di mana amalan dan inovasi bergerak seiring. Inisiatif ini selaras dengan agenda kesihatan negara,menyokong visi jangka panjang Malaysia untuk sistem kesihatan bertaraf dunia.
Dengan mengadaptasi teknologi transformasional seperti AI, komputasi kuantum, dan pengobatan nano, KPJ Healthcare menetapkan standar baru untuk layanan kesehatan berkualitas di seluruh negeri, meningkatkan hasil pengobatan pasien, dan menghasilkan generasi profesional kesehatan yang terampil.
Sementara itu, keterlibatan MCMC meningkatkan konektivitas layanan kesehatan dengan teknologi 5G, memungkinkan solusi kesehatan digital tingkat lanjut seperti konsultasi virtual dan diagnostik AI, menetapkan standar baru untuk pemberian layanan kesehatan di Malaysia.
Selain itu, KPJ Healthcare Berhad melancarkan Sistem Kesehatan KPJ yang pertama di Malaysia, pada hari kedua persidangan Malaysia International Healthcare (“MIH”) Megatrends 2024.
Sistem Kesehatan KPJ ini mengintegrasikan pendidikan dan penyelidikan dalam rumah sakit, menjadikan rumah sakit sebagai pusat pembelajaran ilmu.
Inisiatif ini selaras dengan agenda kesehatan negara dalam mendukung visi jangka panjang Malaysia untuk sistem kesehatan bertaraf dunia.
“Kita perlu menilai dan membentuk semula bagaimana cara penjagaan kesehatan berfungsi. Mereka harus menerima pakai solusi terkini seperti diagnostik berpadukan AI dan perobatan pribadi, dan beralih fokus kepada penjagaan pencegahan dan kesejahteraan keseluruhan, mewujudkan sistem kesehatan jangka panjang," terang Pengurus KPJ Healthcare University (KPJU), Datuk Syed Mohamed Syed Ibrahim.
Adapun, Malaysia International Healthcare ("MIH") Megatrends 2024 ini dilaporkan telah menarik datang dengan lebih 5,000 pengunjung hadir dalam acara tersebut, dengan kategori dari profesional, penjaga kesehatan, pemimpin industri, ahli akademik, hingga para pelajar.
“MIH Megatrends 2024 telah membuktikan dirinya sebagai platform penting dalam memajukan perbincangan penjagaan kesehatan. Kami gembira dengan sambutan ini dengan jumlah 5,000 pengunjung yang hadir secara fisik, serta hampir dua juta jumlah penonton secara keseluruhan melalui program MIH Megatrends Live+," pungkas Presiden dan Pengarah Urusan KPJ Healthcare, Chin Keat Chyuan.(lkf)
Load more