"Dengan tidak adanya listrik atau bahan bakar sejak 1 Oktober hanya dua dari delapan sumur air di kamp pengungsi Jabalia yang masih berfungsi dan itu pun hanya sebagian," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Israel terus menggempur di Jalur Gaza setelah serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober tahun lalu meskipun Dewan Keamanan PBB sudah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.
Gempuran itu telah mengakibatkan lebih dari 43.200 kematian di pihak Palestina. Sebagian besar perempuan dan anak-anak serta lebih dari 101.800 lainnya luka-luka. (ant/nsi)
Load more