tvOnenews.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) digelar, hampir 30 ancaman bom palsu menyasar sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Hal ini dilaporkan CBS News yang mengutip dua sumber yang mengetahui isu tersebut pada Selasa (5/11/2024) waktu setempat.
CBS News melaporkan sekitar 17 ancaman bom palsu telah menargetkan negara bagian Georgia saja.
Beberapa pejabat tengah berupaya menemukan sumber ancaman palsu tersebut.
Namun, mereka meyakini bahwa ancaman itu merupakan bagian dari upaya asing untuk mengganggu aktivitas pemilu.
Sumber tersebut mengatakan ancaman palsu itu dilacak berada di Georgia, Arizona, Michigan dan Wisconsin.
Berita itu muncul beberapa jam setelah FBI mengumumkan bahwa mereka mengetahui adanya ancaman bom yang ditujukan ke TPS di beberapa negara bagian.
FBI mencatat bahwa ancaman itu tampaknya berasal dari domain e-mail Rusia.
Sebelumnya, Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger mengatakan ancaman bom ditujukan ke dua TPS di Fulton County dan tuduhan itu mengarah ke Rusia.
"Mereka tampaknya berniat jahat. Mereka tidak ingin kita menyelenggarakan pemilu dengan lancar, adil dan akurat," kata Raffensperger kepada wartawan.
Adapun jutaan warga AS mendatangi TPS untuk memilih presiden ke-47 AS dengan dua kandidat utama, yakni Donald Trump dan Kamala Harris. (ant/nsi)
Load more