Beirut, tvOnenews.com - Pesawat tempur Israel menyerang sejumlah kota di distrik Tyre, Lebanon pada Sabtu (9/11/2024) waktu setempat.
Akibat dari serangan tersebut, setidaknya 12 paramedis dan relawan sipil di Lebanon meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Lebanon, pesawat tempur Israel itu menyasar sebuah kota bernama Deir Qanoun Ras Al-Ain di distrik tersebut.
Serangan itu menewaskan enam anggota Pramuka Islam, beberapa relawan, serta seorang paramedis dari Asosiasi Kesehatan Islam.
Pihak Kementerian pun mengecam tindakan Israel yang terus menerus ditujukan kepada paraemdis.
"Kejahatan perang berkelanjutan yang tidak dapat dicegah komunitas internasional yang bertanggung jawab menegakkan hukum kemanusiaan internasional untuk mencegah kekerasan dan genosida," kata pernyataan tersebut.
Israel telah melancarkan serangan bertubi-tubi ke Lebanon melalui udara sejak akhir September 2024 lalu.
Seperti serangan di Palestina yang dikalim menargetkan Hamas, Israel juga menyebut serangan ke Lebanon menargetkan Hizbullah.
Namun, jumlah warga sipil yang tewas akibat serangan itu semakin hari semakin bertambah banyak.
Sejauh ini, lebih dari 3.100 orang di Lebanon tewas dan 13.900 terluka selama serangan Israel sejak Oktober 2023.
Data tersebut berdasarkan keterangan dari otoritas kesehatan Lebanon. (ant/iwh)
Load more