Riyadh, tvOnenews.com - Pemimpin negara Arab dan negara Islam menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa untuk membahas invasi militer Israel di Palestina dan Lebanon.
Sejumlah pemimpin negara hadir di antaranya adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Sementara Lebanon Najib Mikati, Presiden Nigeria Bola Tinubu, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Adapun delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.
Konferensi ini berlangsung tepat satu tahun setelah pertemuan serupa yang dihadiri oleh negara-negara anggota Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada 2023 lalu.
Saat itu, seluruh delegasi sepakat mengutuk agresi militer Israel di Palestina. Namun adanya perbedaan sikap di antara negara-negara Liga Arab terkait penghentian kerja sama ekonomi, membuat pertemuan tersebut tak membuahkan hasil signifikan dalam upaya menghentikan genosida yang dilakukan Israel di Palestina.
Arab Saudi menginisiasi pembentukan aliansi global untuk menghentikan agresi Israel di Palestina dengan mendorong terwujudnya solusi dua negara dan gencatan senjata di Gaza.
“Sekarang saatnya kita harus mempercepat usaha bersama demi terwujudnya solusi dua negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan,” kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan saat membuka pertemuan pendahuluan KTT Luar Biasa di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (10/11/2024) waktu setempat.
Dalam pertemuan selama dua hari tersebut para perwakilan negara Arab dan Islam akan menyampaikan pandangan mereka terkait implementasi solusi dua negara dan rekomemdasi terwujudnya perdamaian di kawasan Timur Tengah. (mpi/iwh)
Load more