LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kombinasi foto memperlihatkan sesuatu yang tampak seperti tes rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh Hwasong-12 milik Korea Utara
Sumber :
  • (ANTARA/KCNA via Reuters/wsj)

AS Desak Korut Fokus Pada Kesejahteraan Rakyatnya, Bukan Rudal

Amerika Serikat pada Senin (7/2/2022) mendesak Korea Utara untuk membatalkan program nuklir dan rudal balistiknya dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri

Selasa, 8 Februari 2022 - 16:34 WIB

Perserikatan Bangsa-Bangsa - Amerika Serikat pada Senin (7/2/2022) mendesak Korea Utara untuk membatalkan program nuklir dan rudal balistiknya dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri.

Desakan itu disampaikan AS saat Rusia dan China menyalahkan sanksi AS sebagai penyebab memburuknya situasi kemanusiaan di Korut.

Rusia menempatkan isu sanksi di bawah sorotan sebagai bagian dari pembahasan dalam presidensinya di Dewan Keamanan (DK) PBB, yang beranggotakan 15 negara, selama Februari.

Namun, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia tidak dapat memimpin pertemuan tersebut karena ia dinyatakan positif Covid-19, kata para diplomat.

"Kami menyerukan Korea Utara untuk menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan rakyatnya sendiri dengan menghormati hak asasi manusia, menghentikan program senjata pemusnah massal (WMD) dan misil balistiknya yang melanggar hukum, dan memprioritaskan kebutuhan rakyatnya sendiri, warga Korea Utara yang rentan," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.

Korea Utara yang bernama resmi Republik Rakyat Demokratik Korea telah menjalani sanksi PBB sejak 2006 atas program-program nuklir dan rudal balistiknya.

Pada November 2021, Rusia dan China menghidupkan kembali upaya pada 2019 untuk meringankan sanksi PBB terhadap Korut dalam langkah yang mereka gambarkan sebagai upaya untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Korut.

Langkah itu hanya mendapat sedikit dukungan atau keterlibatan dari anggota-anggota DK PBB sehingga China dan Rusia belum mengusulkan pemungutan suara.

"Jika dewan memikirkan warga biasa Korea Utara dan bukan hanya geopolitik, maka proposal ini memerlukan dukungan," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy kepada DK PBB.

"Kami sangat yakin bahwa alat sanksi Dewan Keamanan membutuhkan dosis humanisasi yang kuat," ujar Polyanskiy.

Menurut kutipan dari laporan rahasia PBB yang dilihat pada Sabtu (5/2) oleh Reuters, situasi kemanusiaan di Korut "terus memburuk".

Laporan itu mengatakan bahwa situasi krisis kemanusiaan itu mungkin terutama disebabkan oleh langkah pembatasan Covid-19 yang diterapkan Pyongyang.

Rusia dan China juga menggunakan pertemuan DK PBB pada Senin (7/2) untuk mengecam aksi sanksi-sanksi sepihak, tanpa menyebutkan nama negara.

Sementara itu, Thomas-Greenfield mengatakan dia prihatin dengan upaya untuk "mengkritik dan mendelegitimasi" sanksi sepihak sebagai tindakan melanggar hukum. Dia juga mengatakan bahwa AS dengan tegas menolak posisi itu. (Reuters/ant/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prabowo Naikkan UMP 2025 Jadi 6,5%, Buruh Makin Sejahtera!

Prabowo Naikkan UMP 2025 Jadi 6,5%, Buruh Makin Sejahtera!

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan rata-rata kenaikan upah minimum pekerja (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen,
Pilkada Jakarta Dua Putaran? Ini Kata Pengamat

Pilkada Jakarta Dua Putaran? Ini Kata Pengamat

Pengamat politik dari Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyoroti hasil Pilkada Jakarta 2024 yang masih terbuka potensi dua putaran.
Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polisi Sebut Pelaku Siap Edarkan Sabu dan Ganja pada Tahun Baru

Peredaran Narkotika Jaringan Internasional, Polisi Sebut Pelaku Siap Edarkan Sabu dan Ganja pada Tahun Baru

Polres Metro Jakarta Selatan meringkus 7 tersangka kasus peredaran narkotika jaringan Malaysia - Indonesia.
Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Katanya...

Tolong Hati-hati, Sajadah Terlalu Empuk untuk Shalat Ternyata Dilarang Nabi, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hal ini, Katanya...

Sajadah terlalu empuk untuk shalat ternyata dilarang? Begini penjelasan sebenarnya dari Ustaz Adi Hidayat.
8 Anggota NII Ditangkap Bukti Ancaman Teroris NII Tidak Pernah Hilang

8 Anggota NII Ditangkap Bukti Ancaman Teroris NII Tidak Pernah Hilang

membuktikan bahwa kelompok radikal-teroris masih terus menjadi ancaman bagi kedaulatan Indonesia.
Kevin Diks Jadi Sorotan Media Eropa usai Cetak Gol Kemenangan, Bintang Timnas Indonesia Dapat Pujian Khusus dari Jurnalis Denmark

Kevin Diks Jadi Sorotan Media Eropa usai Cetak Gol Kemenangan, Bintang Timnas Indonesia Dapat Pujian Khusus dari Jurnalis Denmark

Bintang Timnas Indonesia, Kevin Diks jadi sorotan Eropa usai penampilan impresif buat FC Copenhagen bahkan jadi pahlawan kemenangan di UEFA Conference League.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Striker FC Utrecht asal Belanda Ole Romeny ternyata pernah mengatakan jika dia senang apabila dapat kesempatan bela Timnas Indonesia sejak delapan bulan lalu.
Selengkapnya
Viral