LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Demonstran Palestina berunjuk rasa ditengah pertempuran Israel-Gaza, di Kota Tua Yerusalem, Selasa (18/5/2021).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS

Gencatan senjata masih belum jelas dalam konflik Israel-Gaza

Israel mengebom Gaza dengan serangan udara dan militan Palestina terus menembakkan roket lintas perbatasan, tanpa kepastian tentang gencatan senjata yang akan terjadi.

Rabu, 19 Mei 2021 - 10:02 WIB

Yerusalem, 19/5 - Israel mengebom Gaza dengan serangan udara dan militan Palestina terus menembakkan roket lintas perbatasan, tanpa kepastian tentang gencatan senjata yang akan terjadi meskipun ada seruan internasional untuk mengakhiri pertempuran yang berlangsung lebih dari seminggu.

Para pemimpin Israel mengatakan mereka menekan dengan serangan terhadap Hamas dan Jihad Islam, tetapi seorang juru bicara militer Israel mengakui bahwa dengan sekitar 12.000 rudal dan mortir di gudang senjata kelompok itu di Gaza, "mereka masih memiliki cukup roket untuk ditembakkan".

Dua pekerja Thailand tewas dan tujuh orang terluka dalam serangan roket pada Selasa (18/5) di sebuah wilayah pertanian Israel di dekat perbatasan Gaza, kata polisi. Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dan Jihad Islam mengaku bertanggung jawab.

Roket juga diluncurkan di kota Ashdod, Ashkelon dan Beersheba, lebih jauh ke utara, membuat penduduk berebut untuk berlindung, dalam serangan yang berlangsung hingga Selasa malam.

Baca Juga :

Pejabat medis Gaza mengatakan 217 warga Palestina telah tewas, termasuk 63 anak-anak, dan lebih dari 1.400 terluka sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei. Otoritas Israel mengatakan 12 orang telah tewas di Israel, termasuk dua anak.

Israel mengatakan pesawatnya menyerang rumah milik beberapa militan Hamas yang digunakan sebagai pusat komando atau tempat penyimpanan senjata. Pada Rabu pagi, artileri Israel menembaki sasaran di Jalur Gaza selatan, kata saksi mata.

Hampir 450 bangunan di Jalur Gaza telah hancur atau rusak parah, termasuk enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan perawatan primer, sejak konflik saat ini dimulai, kata badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sekitar 48.000 dari 52.000 pengungsi telah pergi ke 58 sekolah yang dikelola PBB.

Israel mengatakan lebih dari 3.450 roket telah diluncurkan dari Gaza, beberapa gagal dan lainnya ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iron Dome. Israel menyebutkan jumlah militan yang telah dibunuh sekitar 160 orang.

Hamas mulai menembakkan roket sembilan hari lalu sebagai pembalasan atas apa yang dikatakannya sebagai pelanggaran hak oleh Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem selama bulan suci Ramadhan.

Dengan mengaitkan konfrontasinya dengan Israel dengan masalah sensitif Yerusalem, Hamas juga menjadi tantangan bagi saingan utamanya, Presiden Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat, yang bulan lalu membatalkan pemilihan parlemen di mana kelompok itu tampaknya akan memperoleh keuntungan.

Permusuhan saat ini adalah yang paling serius antara kelompok militan dan Israel dalam beberapa tahun, dan menyimpang dari konflik Gaza sebelumnya yang memicu kekerasan jalanan di kota-kota Israel antara orang Yahudi dan Arab.

Diplomasi

Prancis pada Selasa menyerukan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang kekerasan antara Israel dan gerilyawan Palestina, ketika para diplomat mengatakan Amerika Serikat telah berbicara kepada badan PBB itu bahwa "pernyataan publik sekarang" tidak akan membantu meredakan krisis.

"Tujuan kami adalah untuk mengakhiri konflik ini. Kami akan mengevaluasi hari demi hari apa pendekatan yang tepat. Pendekatan ini terus berlanjut bahwa diskusi di belakang layar yang tenang dan intensif secara taktis merupakan pendekatan kami saat ini," Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan pada Selasa.

Mesir dan mediator PBB juga meningkatkan upaya diplomatik, dan Sidang Umum PBB akan membahas kekerasan pada Kamis (20/5).

Jerman menyerukan gencatan senjata dan menawarkan lebih banyak bantuan untuk membantu Palestina sebelum pembicaraan darurat Uni Eropa.

Bentrokan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki, tempat pasukan Israel menembak mati seorang Palestina yang mencoba menyerang mereka dengan senjata dan bahan peledak rakitan pada Selasa, kata militer.

Seorang warga Palestina lainnya dibunuh oleh pasukan Israel pada protes Tepi Barat, kata pejabat kesehatan. Militer mengatakan tentara diserang, yang melukai dua dari mereka, dan balas menembak.

Pemboman Israel di Gaza, bentrokan Ramadhan antara polisi dan jamaah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan kasus pengadilan oleh pemukim Israel untuk mengusir rakyat Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel telah memicu ketegangan di Tepi Barat.

Berita Israel N12 TV, mengutip sumber-sumber Palestina yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Mesir, melalui "saluran rahasia", telah mengusulkan agar pertempuran Israel-Gaza diakhiri pada Kamis pagi.

Ezzat El-Reshiq, seorang anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar, mengeluarkan pernyataan pada Selasa yang mengatakan bahwa laporan bahwa mereka telah menyetujui gencatan senjata semacam itu tidak benar.

“Belum ada kesepakatan yang dicapai mengenai waktu tertentu untuk gencatan senjata," katanya. "Kami menegaskan bahwa upaya dan kontak serius dan terus berlanjut dan tuntutan rakyat kami diketahui dan jelas."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan dalam sebuah unggahan di Twitter pada Selasa bahwa serangan Israel "akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan" bagi semua warganya.

Netanyahu mengatakan serangan Israel telah "membuat Hamas mundur bertahun-tahun" - yang menurut beberapa komentator berita Israel bisa menjadi kemungkinan awal gencatan senjata dalam beberapa hari saat dia bisa mengklaim kemenangan.

Tetapi Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer Israel, mengatakan gambaran situasinya lebih rumit, seraya menyebut kerusuhan sipil di Israel, meningkatnya protes oleh orang-orang Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan tembakan-tembakan roket dari Lebanon.

"Sejauh menyangkut (Hamas), apa yang terjadi di Tepi Barat dan mungkin dengan (kelompok Lebanon) Hizbullah dan warga Arab Israel - di sinilah Hamas menang," kata Yadlin di Channel 12 TV. "Dalam pertarungan militer, mereka kalah." (ito/ant/reuters)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lirik Lagu Jangan Dengar Mereka dari Betrand Peto Feat Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Mengisahkan Tentang...

Lirik Lagu Jangan Dengar Mereka dari Betrand Peto Feat Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Mengisahkan Tentang...

Sarwendah dan betrand Peto pernah merilis lagu duet yang bertajuk 'Jangan Dengar Mereka'. Simak lirik lengkap dengan maknanya dalam artikel di bawah ini.
Red Sparks Akan Kenakan Kostum Natal di Pertandingan Bulan Desember 2024, Megawati Hangestri Wajib Pakai Juga?

Red Sparks Akan Kenakan Kostum Natal di Pertandingan Bulan Desember 2024, Megawati Hangestri Wajib Pakai Juga?

Red Sparks akan kenakan seragam natal di Desember 2024, Megawati Hangestri wajib pakai? Kapten Red Sparks, Yeum Hye-seon bahkan tampil sebagai model utama dan
Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Betrand Peto Jadi Buruan Awak Media Usai Sarwendah kembali Dekat Boy William, Onyo Kepanasan sampai Bilang…

Jadi buruan awak media, Betrand Peto akhirnya angkat suara soal gosip Sarwendah dan Boy William. Respon mengejutkan Onyo buat penggemar marah di kolom komentar.
Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian PU Dukung Pengembangan Infrastruktur di Kawasan Transmigrasi

Kementerian Pekerjaan Umum berkolaborasi dengan Kementerian Transmigrasi untuk dukung adanya pengembangan infrastruktur di area transmigrasi.
Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Indonesia dan UEA Tandatangani Tujuh MoU

Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) Abdulla Salem AlDhaheri berbicara mengenai penandatanganan tujuh MoU yang dicapai antara Indonesia dan negaranya setelah kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke negara itu pada 23 November 2024.
Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Padahal Jalinan Kasihnya Pernah Ditentang Keras oleh Sang Ayah, Nissa Sabyan Kini Dikabarkan Hamil Anak Ayus, Apa Benar? Ternyata...

Penampilan istri Ayus yakni Nissa Sabyan saat naik ke atas panggung untuk bernyanyi menuai sorotan lantaran terlihat seperti seseorang yang tengah mengandung.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral