"Saya katakan, jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka, dan ia mengatakan 'ya'," tambah Sara Duterte.
Pernyataan yang disampaikan oleh Sara Duterte itu bisa digolongkan sebagai ancaman pembunuhan di dalam hukum Filipina.
Diketahui, dua pemimpin Filipina ini mulai berseteru pada Januari 2024 lalu.
Berawal dari anak laki-laki mantan Presiden Rodrigo Duterte, Sebastian Duterte mengkritik Marcos agar turun dari jabatannya.
Konlfik keduanya pun semakin memanas sampai akhirnya kini muncul pernyataan mengejutkan dari sang Wapres. (iwh)
Load more