"Scholz yang berpengalaman menghadapi situasi ini, menganggap serius ancaman yang muncul di perbatasan Ukraina dan sudah pasti melihat bagaimana (ancaman-ancaman) itu berkaitan dengan keamanan di kawasan Baltik," kata Nauseda.
Menjelang pertemuan, PM Karins mendesak Jerman supaya "menjadi aktor utama dalam memimpin Uni Eropa dan NATO melewati masa-masa sulit ini."
"Fokus kami adalah mendukung Ukraina," kata Dallas. "Deeskalasi tidak datang dengan todongan senjata dan dengan mengorbankan Ukraina."
Scholz berada di bawah tekanan AS untuk menghentikan saluran pipa yang mengalirkan gas Rusia ke Jerman --seandainya militer Rusia menyerang Ukraina. Scholz tidak menyebutkan proyek pipa Nord Stream 2 pada konteks konsekuensi bagi Rusia. Sebelumnya, kanselir Jerman itu menuturkan bahwa semua opsi tersedia.(chm/ant)
Load more