LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa
Sumber :
  • Ammar Ramzi

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Langkah anggun, gerakan gemulai, dan irama musik tradisional menggema di perpustakaan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) saat siswa-siswi dengan antusias mengikuti

Senin, 25 November 2024 - 21:19 WIB

tvOnenews.com - Langkah anggun, gerakan gemulai, dan irama musik tradisional menggema di perpustakaan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) saat siswa-siswi dengan antusias mengikuti pelatihan tari tradisional Jawa Timuran. 

Sebagai salah satu sekolah Indonesia yang berada di garis terdepan interaksi lintas budaya, SIM berperan strategis dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional, sekaligus menjaga identitas kebangsaan siswa-siswi yang tumbuh di lingkungan multikultural seperti Arab Saudi.

Tari Jawa Timuran: Simbol Kearifan Lokal

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Tari Jawa Timuran dipilih sebagai tema pelatihan karena merepresentasikan semangat, dinamika, dan nilai-nilai luhur budaya Nusantara. 

Baca Juga

Tari glipang yang menjadi pilihan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berlatarkan semangat berjuang melawan penjajahan, menumbuhkan semangat patriotisme generasi penerus bangsa. 

Tema tari sangat sesuai dengan tema PKM untuk melestarikan budaya untuk menanamkan identitas masyarakat Indonesia di pergaulan global. 

Dengan gerakan khas seperti gerakan pencak silat (seni bela diri khas nusantara), gerakan patah-patah yang menunjukkan ketegasan, teknik-teknik bela diri, serta ekspresi wajah yang tegas namun anggun, tarian ini bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan penghormatan terhadap tradisi.

Menurut koordinator PKM Didik Nurhadi yang dosen Fakultas Bahasa dan Seni lulusan Nagoya University Japan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami dan mencintai budaya bangsa. 

"Melalui pelatihan ini, kami ingin siswa-siswi SIM tidak hanya mengenal budaya Indonesia, tetapi juga mampu menjadi duta budaya yang memperkenalkan kekayaan tradisi kita kepada komunitas internasional di sini," ungkapnya.

Sekolah Indonesia di Garda Depan Diplomasi Budaya

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa
Sumber :
  • Ammar Ramzi

 

Sebagai lembaga pendidikan yang beroperasi di luar negeri, SIM memiliki peran ganda: membina siswa-siswi Indonesia dengan pendidikan berkualitas sekaligus menjadikan mereka representasi positif bangsa. 

Dengan kegiatan seperti pelatihan tari ini, SIM tak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menguatkan akar budaya di tengah derasnya arus globalisasi.

Kepala Sekolah SIM Mustafa menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam membangun karakter bangsa. 

"Sekolah kami tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai benteng identitas bangsa. Melalui seni dan budaya, kami ingin siswa di sini tetap merasa dekat dengan Indonesia, meski mereka berada jauh dari tanah air," tuturnya.

Melestarikan Budaya di Tengah Dinamika Global

Di tengah pelatihan, terlihat siswa-siswi SIM dengan penuh semangat belajar setiap gerakan tari. Salah satu siswa, Fatimah, mengaku senang bisa belajar tari Jawa Timuran. 

"Saya merasa lebih dekat dengan Indonesia. Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman di sini betapa indahnya budaya kita," ujarnya penuh antusias.

Selain melatih keterampilan menari, kegiatan ini juga dirancang sebagai ajang persahabatan budaya. 

Nantinya, siswa-siswi SIM diharapkan dapat menampilkan tari Jawa Timuran dalam berbagai acara internasional di Arab Saudi, memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada dunia.

Misi Pengabdian untuk Masa Depan

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari misi pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh tim dosen dan penggiat seni dari Indonesia. 

Mereka tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menjaga warisan budaya di tengah tantangan modernisasi.

Dalam upaya menyambut Indonesia Emas 2034, inisiatif seperti ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat soft power Indonesia melalui budaya. 

Dengan melibatkan generasi muda di luar negeri, bangsa ini menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga dan mengembangkan identitas budaya sebagai aset berharga dalam percaturan global.

Pelatihan tari Jawa Timuran di Sekolah Indonesia Makkah membuktikan bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga jembatan menuju masa depan. 

Di tengah kesibukan dan keberagaman budaya Arab Saudi, Indonesia tetap bersinar dengan keindahan seni tradisionalnya, menjaga identitasnya di tanah suci.

(amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Fans Thailand soal Debut Pratama Arhan di Bangkok United, Heran hingga Sebut Bintang Timnas Indonesia Itu...

Reaksi Fans Thailand soal Debut Pratama Arhan di Bangkok United, Heran hingga Sebut Bintang Timnas Indonesia Itu...

Reaksi heran fans Thailand melihat laga debut Pratama Arhan di Bangkok United. Seperti apa responsnya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP Minta Masyarakat Waspada: Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP Minta Masyarakat Waspada: Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

Marak informasi palsu atau hoaks seputar lowongan kerja (loker) petugas haji di media sosial (medsos). Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin meminta masyarakat untuk waspada, tidak mudah percaya.
Makin Laris, Whoosh Tambah Jadwal Jadi 62 Perjalanan per Hari Mulai 1 Februari 2025

Makin Laris, Whoosh Tambah Jadwal Jadi 62 Perjalanan per Hari Mulai 1 Februari 2025

General Manager Coporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, langkah ini dilakukan seiring dengan pertumbuhan jumlah penumpang Whoosh yang terus meningkat
Pelita Air Tebar Diskon 55 Persen hingga Tiket Gratis Sambut HUT ke-55, Catat Syaratnya

Pelita Air Tebar Diskon 55 Persen hingga Tiket Gratis Sambut HUT ke-55, Catat Syaratnya

Dendy menyebut, Pelita Air telah menyiapkan berbagai aktivitas dan agenda untuk para penumpang dalam rangka menyambut ulang tahun maskapai itu.
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Catatkan 100 Laga Bersama PEC Zwolle saat Antar Klubnya Hajar Pemuncak Klasemen Liga Belanda

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Catatkan 100 Laga Bersama PEC Zwolle saat Antar Klubnya Hajar Pemuncak Klasemen Liga Belanda

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders berhasil mencatatkan 100 pertandingan berseragam PEC Zwolle usai menumbangkan sang pemuncak klasemen Liga Belanda, PSV Eindhoven.
Pakar: Cukai Rokok untuk Biayai Makan Bergizi Gratis Munculkan Masalah Baru

Pakar: Cukai Rokok untuk Biayai Makan Bergizi Gratis Munculkan Masalah Baru

Achmad mengatakan bahwa menggunakan dana cukai rokok untuk mendanai program gizi bagi anak-anak menghadirkan kontradiksi moral yang sulit diabaikan.
Trending
Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media Inggris Ejek Timnas Indonesia karena Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih, Sampai Sarankan Ganti Nama Jadi...

Media asal Inggris, The Guardian, mencemooh Timnas Indonesia karena menunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih baru skuad Garuda, sampai-sampai bilang begini...
Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Kesialan Timnas Indonesia Perlahan-lahan Muncul usai Ditinggal Shin Tae-yong, Calon Pemain Naturalisasi Bawakan Kabar Buruk

Timnas Indonesia perlahan-lahan ditimpa kesialan usai ditinggal Shin Tae-yong, seiring dengan kabar buruk yang dibawakan oleh calon pemain naturalisasi.
Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Sering Diabaikan Shin Tae-yong, Eliano Reijnders Justru Jadi Pemain Timnas Indonesia yang Paling Bersinar Malam Ini

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di kancah sepak bola Eropa mengalami nasib yang berbeda, namun Eliano Reijnders justru mampu membuktikan dirinya.
Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

Berikut ini adalah artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Sabtu (18/1//2025). Kabar soal kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks terbanyak dibaca.
Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku tak menduga Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Tak Kuat Lagi, Tangis Shin Tae-yong Pecah Berkali-kali untuk Timnas Indonesia: Masyarakatnya Memiliki…

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang membawa Timnas Indonesia melaju di kualifikasi Piala Dunia 2026, ternyata sering menangis berkali-kali karena...
Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski Sudah Dilatih Patrick Kluivert, China Disebut Tetap Lebik Baik Ketimbang Timnas Indonesia: Skuad Garuda itu...

Meski saat ini sudah resmi akan dilatih oleh Patrick Kluivert, China disebut lebih baik ketimbang Timnas Indonesia, media Tiongkok sampai bilang begini....
Selengkapnya
Viral