tvOnenews.com - Uganda atau yang dikenal sebagai Mutiara Afrika, terus berusaha menarik perhatian wisatawan mancanegara, melalui kunjungan kerjasama dengan asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia atau ASITA.
Dalam upaya kerjasama ini, pihak pemerintah Uganda mengundang para pelaku bisnis industri travel untuk mengalami langsung safari wisata alam, mencicipi kuliner lokal, dan pengalaman unik lainnya yang ditawarkan.
Daya tarik Utama pariwisata Uganda adalah wisata alam-nya, dengan berbagai Taman Nasional seperti Kibale yang menawarkan petualangan di habitat simpanse Dan Bwindi Impenetrable yang terkenal sebagai rumah bagi gorila gunung, keduanya menjadi destinasi favorit wisatawan internasional. Aktivitas trekking menuju habitat asli satwa liar, yang menawarkan kesempatan untuk melihat spesies langka dari dekat, menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi banyak pelancong.
Selain itu, wisata di taman nasional Queen Victoria juga tidak bisa dilewatkan. Dengan menggunakan mobil Safari wisatawan diajak menuju Savana Padang Rumput Afrika yang dilihat baik di internet atau televisi. Disini berbagai satwa liar exotics hidup dalam perlindungan negara seperti Singa, Leopard, Gajah, Dan puluhan species Burung.
Duta Besar Uganda untuk sembilan negara ASEAN, Ambassador Betty Oyella Bigombe, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya pemerintah dalam mempromosikan destinasi wisata Dan Kegiatan ekonomi Uganda Kepada Negara Negara Asia.
"Inisatif ini untuk mempromosikan Wisata sehingga banyak pengunjung Dari benua Asia yang datang ke Uganda, tapi ini bukan hanya soal wisata tapi juga promosi perdagangan Dan aktifitas Ekonomis lainnya. Kami memang memiliki hubungan diplomasi tapi hubungan ekonomis Masih belum. Makanya Dari itu kami melakukan inisatif untuk memulai program ini," ujarnya dalam sesi wawancara pers di taman national Queen Victoria.
Mantan menteri sumber Daya Air Uganda tersebut juga menegaskan posisi negaranya, untuk membuka kerjasama Bisnis dengan Indonesia mengajak ASITA melihat Afrika.
"Untuk itu kami membawa kalian (Asita) kemari, sehingga kalian Dapat menjadi pembicara kami, Asita Dapat memaparkan bahwa kalian pernah kemari Dan melihat negara kami, Ya memang Masih ada kekurangan(dalam pariwisata) tapi Hal tersebut Dapat diatasi Dan kita Dapat melakukan kerjasama. Kami berharap Asita Dapat mengajak orang lain untuk datang mengunjungi Uganda."
Dilain pihak wakil ketua umum Asosiasi Perusahaan perjalanan wisata Indonesia (ASITA) Dr. Masrura Ram Idjal menanggapi positif kerjasama dengan pemerintah Uganda ini.
"Kami berharap ke depan Uganda menjadi salah satu destinasi baru untuk WNI dan Uganda menjadi kunci untuk memperluas market pariwisata inbound Indonesia di Afrika," ucapnya.
Baik kedutaan Uganda Dan ASITA berharap melalui kunjungan kerjasama di Afrika ini, Dapat memulai hubungan ekonomi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.(chm)
Load more