Khartoum, Sudan - Ribuan warga Sudan kembali turun ke jalanan kota Khartoum pada Senin (14/2/2022) waktu setempat memprotes kudeta militer.
Selain di khartom unjuk rasa juga berlangsung di kota Omdurman, pelabuhan Sudan dan Wad Madani, yang menuntut pemerintahan sipil sepenuhnya untuk memimpin transisi pemerintahan. Para pengunjuk rasa di Khartoum berunjuk rasa sambil menabuh drum dan mengibarkan bendera.
Pihak keamanan sudan berusaha membubarkan massa dengan menembakan gas air mata dan meriam air yang berbalas dengan lemparan batu dari pengunjuk rasa. Pasukan keamanan Sudan meminta agar unjuk rasa dipusatkan di alun-alun kota untuk menghindari adanya bentrokan kembali.
Tindakan kekerasan pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa di Sudan sejak kudeta militer terjadi telah menewaskan 80 orang dan sebanyak 2 ribu 2 ratus orang terluka.
Sementara itu militer Sudan mengklaim telah menahan seorang pejabat senior pemerintahan di hari minggu (13/2/2022) lalu. Pejabat yang ditahan bernama Mohammed Al Faki Suliman dari partai Aliansi Union yang sekaligus mantan dewan kedaulatan Sudan. Ia ditahan saat berada di tengah jalan hendak menuju kantor partai.
Suliman juga wakil kepala sebuah badan pemerintahan yang bertugas membongkar warisan rezim autokrat mantan presiden Omar Al-Bashir. (ap/andika/ade)
Load more