Jakarta, tvOnenews.com - Pada Rabu (11/12/2024) lalu, sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina meneriaki kesaksian Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
Massa tersebut meneriaki Blinken di hadapan panel DPR soal penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan.
Bahkan, seorang pengunjuk rasa meneriakkan "Blinken jahanam" dan “penjagal Gaza" saat Blinken mulai berbicara.
Lalu ada juga yang meneriakan "Hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza" sambil memegang poster bertuliskan "Hentikan Pengeboman Anak-Anak".
"Saya tak habis pikir bagaimana Anda bisa tidur nyenyak ketika Anda membunuh begitu banyak anak di tenda-tenda (di Gaza)," kata dia.
Namun, mereka ditangkap dan diusir dari ruang sidang. Meski terganggu oleh aksi tersebut, Blinken tetap melanjutkan kesaksiannya.
Sebagai sekutu paling dekat, Amerika Serikat memasok hampir 70 persen persenjataan Israel dan dukungan diplomatik yang signifikan.
Dukungan AS menuai kecaman internasional di tengah meningkatnya angka kematian warga sipil di Jalur Gaza, Palestina akibat serangan brutal militer Israel.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Galant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi militernya di wilayah kantong Palestina itu. (ant/nsi)
Load more