Jakarta, tvOne
Pimpinan Kepolisian Ottawa Peter Sloly mengundurkan diri pada Selasa, usai menerima kritik bahwa dia tak melakukan cukup upaya untuk menghentikan protes, yang dimulai dengan rasa keberatan para pengemudi truk atas mandat vaksin COVID-19 lintas batas, yang kemudian berubah menjadi gerakan antipemerintah yang menargetkan Perdana Menteri dari Partai Liberal Justin Trudeau.
Pada Senin (14/2), Trudeau memberlakukan Undang-Undang Darurat yang jarang digunakan untuk memberikan kewenangan bagi pemerintah memberikan bantuan bagi satuan polisi lokal dengan Kepolisian Kanada (Royal Canadian Mounted Police/RCMP).
Komisioner RCMP Brenda Lucki mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan “pertemuan yang berjalan baik” pada Selasa dengan Steve Bell yang merupakan Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Ottawa serta kepala polisi di Provinsi Ontario, di mana Ottawa terletak.
“Tim kami berkomitmen dan menantikan untuk bekerja bersama,” katanya melalui cuitan Twitter pada Selasa malam waktu setempat.
Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa keputusasaan atas kegagalan polisi untuk mencabut blokade di perbatasan dan di ibu kota akhirnya mendorong Trudeau untuk mencari kekuatan darurat.
Polisi mengatakan bahwa terdapat 360 kendaraan di pusat kota, angka yang menunjukkan penurunan dari 4.000 pada puncak demonstrasi. Polisi telah mengajukan 33 dakwaan dan melakukan 18 penangkapan.
“Upaya itu dimulai sekarang ... terdapat desakan untuk melakukan respons itu," kata Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair pada hari Selasa ketika ditanya kapan penduduk Ottawa dapat memperkirakan ketertiban dipulihkan.
Bell sebelumnya mengatakan kepada dewan kota bahwa "Saya percaya kita sekarang memiliki sumber daya ... untuk mengakhiri pendudukan ini dengan aman."
Seorang pengemudi truk mengatakan para pengunjuk rasa telah menjaga kota.
"Saat kami sampai di sini, saljunya penuh. Lihat siapa yang membersihkannya... Tidak ada sampah," kata John yang enggan menyebutkan nama belakangnya. "Dan kami disebut teroris?"
Candice Bergen, kepala sementara partai oposisi resmi Konservatif, menuduh Trudeau telah menggunakan "palu godam yang belum pernah digunakan sebelumnya” meski tak diperlukan.
Trudeau menjawab bahwa "Ini adalah waktu untuk kepemimpinan yang bertanggung jawab, bukan keberpihakan yang kasar". (umm/ant)
Load more