Norwegia, sebagai bagian dari kelompok tempur pimpinan Jerman, juga akan menambah tentara 50-60 tentara untuk tiga bulan ke depan.
Dengan tambahan dari Norwegia itu, jumlah total tentara NATO akan menjadi 1.610 personel, kata Menteri Pertahanan Lithuania Arvydas Anusauskas.
Inggris, sementara itu, mengatakan akan menggandakan kekuatan pasukannya di Estonia. Di negara itu, Inggris memimpin kelompok tempur serupa dari NATO.
NATO pada 2017 membentuk empat kelompok tempur multinasional di Estonia, Lithuania, Latvia, dan Polandia setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina.
Dengan kekuatan tank-tank dan 5.000 tentara, kelompok-kelompok tempur itu bertugas untuk menjadi pagar betis, yaitu menahan serangan sampai bala bantuan tiba.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Kamis mengatakan ada indikasi kuat bahwa Rusia sedang berencana menyerbu Ukraina.
Indikasi yang ia sebut termasuk bahwa Moskow sedang menjalankan operasi terselubung, setelah pasukan pemerintah Ukraina terlibat baku tembak dengan pasukan separatis Ukraina dukungan Rusia.(chm/ant)
Load more