"Sebelum serangan dilancarkan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mengurangi potensi jatuhnya warga sipil termasuk dengan pemanfaatan senjata presisi, pemantauan udara dan informasi intelijen tambahan," ujar pernyataan rezim Zionis.
Sementara itu, organisasi Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) kecam keras serangan yang menewaskan lima jurnalis Palestina tersebut.
Diketahui, Israel telah menyerang Gaza bertubi-tubi sejak 7 Oktober 2023 setelah konflik memanas dengan Hamas.
Serangan itu telah menewaskan hampir 45.400 orang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. (ant/iwh)
Load more