Serangkaian Insiden Kecelakaan Pesawat Terjadi di Akhir Tahun 2024, Teranyar Jeju Air

Jakarta, tvOnenews.com - Serangkaian insiden kecelakaan pesawat terjadi pada akhir tahun 2024.

Menjelang 2025, industri penerbangan mencatat enam insiden kecelakaan pesawat yang terjadi di berbagai negara mulai dari kecelakaan kecil hingga kecelakaan tragis. 

Berikut adalah enam insiden penerbangan yang terjadi di sejumlah negara pada akhir tahun 2024:

25 Desember: Pesawat Azerbaijan Airlines 8243 Jatuh di Kazakhstan

Pesawat Azerbaijan Airlines yang sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny jatuh di dekat Aktau di Kazakhstan. Insiden ini menewaskan 38 dari 67 penumpang dan awak pesawat.

Laporan awal menunjukkan adanya tabrakan dengan burung, tetapi lubang besar di ekor pesawat menimbulkan kecurigaan tentang kemungkinan adanya serangan.

Investigasi masih dilakukan dengan pemeriksaan kotak hitam.

29 Desember: Pesawat Jeju Air Nomor Penerbangan 2216 Mendarat Darurat di Korea Selatan

Sebuah pesawat Boeing 737-800 Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan setelah roda pendaratan depannya rusak.

Insiden ini menewaskan 179 dari 181 penumpang dan awak pesawat.

Para penyidik berfokus pada kemungkinan adanya serangan burung di dekat bandara yang terletak di habitat burung migrasi sebagai faktor penyebabnya.

29 Desember: Penerbangan Air Canada Express 2259 Tergelincir di Landasan Pacu dan Menimbulkan Api di Kanada

Pada hari yang sama, penerbangan Air Canada Express 2259 De Havilland Dash 8-400 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield.

Pesawat mendarat darurat setelah terjadi kegagalan fungsi roda pendaratan.

Pesawat meluncur di landasan dengan api dan percikan api terlihat dari satu sayap pesawat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 77 Penumpang dan awak dinyatakan selamat tanpa cedera.

Investigasi masih dilakukan untuk menentukan penyebab kegagalan mekanis tersebut.

29 Desember: Penerbangan KLM 1204 Mendarat Darurat di Norwegia

Penerbangan KLM 1204 yang sedang dalam perjalanan dari Oslo ke Amsterdam mengalami kegagalan sistem hidrolik tak lama setelah lepas landas.

Pilot pun mengalihkan penerbangan ke Bandara Torp Sandefjord di Norwegia. Pesawat itu tergelincir dari landasan pacu ke area berumput saat melakukan pendaratan darurat.

Beruntung 176 penumpang dan enam awak pesawat tidak terluka. 

29 Desember: Pesawat UEA Jatuh di Lepas Pantai Ras al-Khaimah

Sebuah pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras al-Khaimah di Uni Emirat Arab (UEA). Inisden ini menewaskan pilot dan kopilot.

Pada keesokan harinya, penerbangan Emirates yang menuju Incheon, Korea Selatan, dialihkan karena badai salju yang mengganggu lalu lintas udara regional dan mendarat dengan selamat di bandara alternatif.

30 Desember: Pendaratan Darurat Penerbangan Jeju Air 7C101

Penerbangan Jeju Air 7C101 yang membawa 161 penumpang mengalami masalah roda saat pendaratan tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo di Seoul.

Pilot memutuskan untuk kembali ke Gimpo. Tidak ada laporan korban cedera dari semua 161 penumpang di dalam pesawat itu.

Penyebab masalah roda pendaratan pada penerbangan 7C101 tersebut saat ini sedang diselidiki. (ant/nsi)