Berlin, Jerman - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengungkapkan, beberapa rincian sanksi yang akan dihadapi Rusia jika menyerang Ukraina, dengan mengatakan Rusia akan terputus dari pasar keuangan internasional dan kehilangan akses ke barang-barang ekspor utama.
Para pemimpin negara Barat sampai sekarang masih menolak untuk menjelaskan rincian tentang sanksi tanggapan yang telah mereka sepakati jika Rusia menyerbu Ukraina. Para pemimpin Barat itu hanya mengesampingkan tanggapan militer dan menjanjikan sanksi ekonomi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Rusia pada prinsipnya akan terputus dari pasar keuangan internasional," ujar Von der Leyen kepada stasiun televisi publik ARD pada Minggu malam (20/2).
Von der Leyen, yang mengepalai 27 anggota eksekutif Uni Eropa, mengatakan ketergantungan Rusia pada ekspor bahan bakar fosil adalah kelemahannya.
"Ekspor bahan bakar fosil berkontribusi pada dua pertiga dari nilai ekspor Rusia, dan setengah dari anggaran Rusia berasal dari sana," katanya.
"Rusia perlu memodernisasi, dan tepatnya itu tidak akan mungkin lagi jika sanksi lebih lanjut dinaikkan," ucapnya.
Namun, dia mengatakan sanksi tidak akan dikenakan sampai setelah invasi apapun dilakukan. Tanggapan EU itu sekaligus menolak seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu (19/2) untuk penerapan segera sanksi terhadap Rusia.
Load more