LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi - Varian baru virus Coronavirus, Covid-19 SARS-CoV-2.
Sumber :
  • ANTARA

Eropa Tidak Lagi Kategorikan Varian Alfa Sebagai Daftar Perhatian

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (European Centre for Disease Prevention and Control/E-CDC) tidak lagi mengkategorikan varian Alfa (B1.1.7) sebagai daftar perhatian atau Variant of Concern (VoC).

Selasa, 22 Februari 2022 - 10:49 WIB

Jakarta - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (European Centre for Disease Prevention and Control/E-CDC) tidak lagi mengkategorikan varian Alfa (B1.1.7) sebagai daftar perhatian atau Variant of Concern (VoC).

Dilansir dari laporan mingguan di laman ecdc.europa.eu di Jakarta pada Selasa pagi, E-CDC membuat klasifikasi baru dan melakukan de-eskalasi varian Alfa per 17 Februari 2022.

Dalam keterangan resminya E-CDC menyampaikan varian Alfa telah diturunkan eskalasinya berdasarkan sejumlah pertimbangan.

Pertama, varian Alfa yang sempat menimbulkan peningkatan gelombang kasus pada akhir 2020 dan awal 2021 itu dianggap otoritas kesehatan setempat sudah tidak lagi beredar di masyarakat.

Baca Juga :

Kedua, varian yang bermula dilaporkan dari Inggris itu telah lama beredar tanpa berdampak pada situasi epidemiologi secara keseluruhan.

Ketiga, bukti ilmiah menunjukkan bahwa varian tersebut tidak terkait dengan aspek klinik tertentu di Eropa.

Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan meskipun E-CDC tidak lagi mengklasifikasikan Alfa sebagai VoC, tapi sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih menggolongkan Alfa sebagai VoC bersama varian Beta, Gamma, Delta dan Omicron.

"E-CDC melakukan de-eskalasi varian Alfa dan sehingga tidak lagi masuk sebagai VoC, Variant of Interest (VoI) atau Variant under Monitoring (VUM) di Eropa karena dua hal konkrit," katanya.

Pertama, kata Tjandra, sirkulasi varian Alfa jauh menurun di Eropa sesudah adanya varian Delta dan kedua bukti ilmiah amat terbatas tentang dampaknya pada imunitas yang ditimbulkan oleh vaksin.

Tjandra yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu mengatakan perbedaan klasifikasi varian Covid-19 antara WHO dengan negara Uni Eropa memungkinkan terjadi.

Alasannya, Uni Eropa dan juga beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan lainnya membuat daftar VoC, VoI dan VUM sendiri yang disesuaikan dengan keadaan di negara maupun kawasan mereka.

Menurut Tjandra Indonesia juga dapat melakukan hal serupa, khususnya memelopori sejumlah negara di kawasan ASEAN untuk membuat klasifikasi mutasi virus berdasarkan dampaknya.

"Mungkin akan baik juga kalau Indonesia melakukan hal yang sama, atau setidaknya Indonesia dapat memelopori untuk membahas dan menetapkan VoC, VoI dan VUM khusus untuk kawasan ASEAN, sehingga sesuai dengan masalah yang kita hadapi di tempat kita serta penanganannya lebih terarah," katanya.

Hal tersebut, kata Tjandra, akan menunjukkan kepemimpinan diplomasi kesehatan Indonesia di kawasan regional dan internasional.

"Tentu bukan hanya tentang klasifikasi, tetapi akan baik kalau ASEAN juga ada program bersama yang antara lain ditandai dengan semacam 'ASEAN weekly epidemiological report on Covid-19' misalnya, yang dapat dipelopori oleh Indonesia," demikian Tjandra. (ant/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadi Sorotan Publik, Oknum Polisi Tega Aniaya Sopir Taksi Online

Jadi Sorotan Publik, Oknum Polisi Tega Aniaya Sopir Taksi Online

Insiden penganiayaan oleh seorang perwira polisi, Kompol Bambang Surya Wiharga, terhadap sopir taksi online RF (37) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Bali Fashion Network 2025, Platform Para Designer Kenalkan Eco Fashion Secara Global

Bali Fashion Network 2025, Platform Para Designer Kenalkan Eco Fashion Secara Global

Bali Fashion Network 2025 digelar di International Conference Center (ICC) Mall Bali Galeria, Kuta, Bali, Sabtu (2/11/2024).
Menko AHY Ungkap Kunci untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 

Menko AHY Ungkap Kunci untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional 

Inilah kunci yang dianggap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
Viral Postingan Rano Karno Foto Bareng Pelaku Judi Online yang Sudah Dihapus

Viral Postingan Rano Karno Foto Bareng Pelaku Judi Online yang Sudah Dihapus

Polda Metro Jaya menetapkan sejumlah tersangka kasus dugaan pengamanan 1.000 situs judi online yang melibatkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Yang jadi sorotan, salah satu tersangka merupakan mantan Komisaris BUMN, yaitu  PT Hotel Indonesia Natour (HIN), Zulkarnaen Apriliantony.  Zulkarnaen diduga menjadi penghubung bandar judol ke Kemenkomdigi. 
Pasha Ungu: Egi-Syaiful Pemimpin Pembawa Lamsel ke Arah Baru Lebih Baik

Pasha Ungu: Egi-Syaiful Pemimpin Pembawa Lamsel ke Arah Baru Lebih Baik

Dalam konser kebangsaan di Merbau Mataram, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu menyampaikan dukungannya kepada pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati (Cabub-Cawabub) Lampung Selatan (Lamsel), Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar. Pasha yakin pasangan nomor urut 2 ini merupakan pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan.
Vadel Tak Percaya Lolly Kecewa Dengannya: Itu Omongan Ibunya

Vadel Tak Percaya Lolly Kecewa Dengannya: Itu Omongan Ibunya

Vadel Badjideh mengaku tidak percaya pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut bahwa Laura Meizani alias Lolly kecewa dengan keluarganya.
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral