Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam publikasi peta Israel yang mengakui hak teritorial di Palestina serta di sebagian besar wilayah Yordania, Lebanon dan Suriah pada Jumat (10/1/2025).
Publikasi peta tersebut muncul saat menteri Yahudi supremasi di pemerintahan Israel membahas soal prospek aneksasi penuh Israel atas Tepi Barat yang diduduki dan pembangunan kembali koloni di Gaza.
Kemudian, pada Maret 2023 lalu, Kepala Departemen Keuangan Israel Sayap Kanan Bezalel Smotrich menyampaikan pidato di sebuah acara di Paris seraya berdiri di samping peta "Israel Raya" yang mendeskripsikan Yordania sebagai bagian dari negaranya.
Terkait hal ini, tak hanya soal peta, OKI juga mengecam seruan provokatif Israel untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki.
OKI turut mengutuk seruan pejabat Israel untuk gencar melakukan agresi genosida di Jalur Gaza.
OKI menegaskan penolakannya terhadap praktik provokatif Israel yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya terorisme terencana yang dilakukan Israel dan pasukan pendudukan terhadap warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan.
Load more