Kebakaran Mengamuk dan Meluas di Los Angeles, WNI di LA Bersiap untuk Evakuasi

Jakarta, tvOnenews.com - Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Los Angeles, Amerika Serikat (AS) Dewi Ratna Asih mengungkapkan sampai saat ini kebakaran yang melanda kota itu masih terus meluas.

Berdasarkan kabar terkini, mulai malam nanti sampai Rabu, 15 Januari 2025 waktu Los Angeles, kebakaran diprediksi makin meluas lantaran angin yang kembali kencang.

Upaya pemadaman terhadap kebakaran yang melanda ribuan permukiman di Los Angeles ini diperkirakan akan kembali mengalami kesulitan di tengah angin kencang.

Dewi mengatakan, sejauh ini perintah evakuasi semakin meluas dan mendekat ke lokasi KJRI di Los Angeles dan para staf tinggal.

"Yang sudah mulai perintah evakuasi kan di tepi Kota Los Angeles, antara Santa Monica dan Los Angeles," kata Dewi, diwawancarati tvOne, Senin (13/1/2025).

Jika terus melebar, maka kebakaran akan melanda daerah Beverly Hills dan ke Koreatown, tempat KJRI di LA berada.

"Koreatown itu tempat KJRI dan semua staf tinggal. Jadi memang kalau concern kami, kalau apinya terus meluas, ya sesuai arahan kami harus siap dengan rencana evakuasi," tambah Dewi.

Meski demikian, Dewi menuturkan bahwa pemerintah Amerika Serikat cepat tanggap dengan bencana kebakaran ini.

Sejauh yang dialami Dewi, peringatan dan pemberitahuan tentang kebakaran terus diperbarui sehingga para warga mudah mendapatkan informasi.

"Untungnya semua pemerintah, alert (peringatan), dan lain-lain sangat bagus," katanya.

Tak hanya itu, warga di sekitarnya pun tak panik meskipun tetap khawatir api yang terus meluas ke daerahnya.

Dewi mengakui saat ini pihaknya dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ia ketahui merasa sangat khawatir.

Meski demikian, mereka dapat merasakan bahwa semua tanggapan pemerintah atas kebakaran yang terjadi sangat membantu warga.

"Jadi kalau dibilang khawatir banget lah, ya jelas harus siap-siap. Tapi semuanya persiapannya di sini sangat baik," tambah dia.

Diketahui, kebakaran di Los Angeles telah terjadi sejak 7 Januari 2025 lalu.

Selama satu pekan, masih belum ada tanda-tanda kebakaran akan mereda apalagi dengan perkiraan angin kencang beberapa hari ke depan. (iwh)