Di wilayah pasca-konflik ini, ia berhasil membina masyarakat dan menjaga stabilitas daerah dengan segala keterbatasan yang ada. Salah satu prestasi pentingnya adalah mengawal proses demokrasi Pilkada Bupati dan wakil Bupati dengan menggunakan diskresi kepolisian, hal ini dilatarbelakangi dengan pembakaran pendopo Bupati saat pilkada sebelumnya dan 7 calon Anggota DPRD Kabupaten Halsel batal di lantik Kerena masih menyisakan permasalahan, Diskresi kepolisian diambil oleh Kamal untuk menjaga hasil pemungutan suara Pemilu Kada 2010 dengan 2 gembok pada kotak suara, 1 satu gembok milik petugas TPS dan 1 gembok milik penjaga TPS (Polri), mengingat Kabupaten Halmahera Selatan dengan 30 Kecamatan yang terdapat di beberapa pulau baik yang pulau kecil maupun yang di pulau besar seperti Bacan dan Obi.
Pada 2011, AM Kamal dipromosikan sebagai Wakapolresta Depok, di mana ia kembali menghadapi tantangan dalam menangani konflik antar kelompok agama. Berkat pendekatan yang bijaksana dan kemampuannya menjembatani perbedaan, ia mampu menjaga kerukunan antar kelompok dan menjadikan Depok sebagai contoh daerah yang aman dan damai.
Di saat dinas di Divhumas Polri tahun 2013 dan tahun 2014 AM Kamal ditunjuk untuk membantu pemulangan TKI yang berada di Arab Saudi karena kelebihan masa tinggal di mana sebelumnya sempat terjadi unjuk rasa di Jedah Arab Saudi.
Tahun 2016, AM Kamal dipromosikan menjadi Kabid Humas Polda Papua. Selama lebih dari enam tahun bertugas di Papua, ia terlibat dalam berbagai operasi penting, seperti penanganan busung lapar di Asmat, pembebasan sandera di Tembagapura Mimika, hingga keterlibatannya dalam Satgas Nimangkawi dan Satgas Damai Cartenz. Keberhasilannya dalam operasi-operasi tersebut mendapatkan penghargaan dari Kapolda Papua, Kapolri, bahkan Presiden Republik Indonesia.
Sejak 2022, AM Kamal menjabat sebagai Kabag Mitra Biro Penmas Divisi Humas Polri. Dalam tugasnya saat ini, ia telah berhasil memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, guna mendukung peningkatan kapasitas anggota Polri dan efektivitas tugas-tugas kehumasan. Dedikasinya yang luar biasa menjadikan AM Kamal sebagai teladan bagi perwira Polri lainnya dalam menjalankan tugas kepolisian yang lebih profesional dan responsif.
Komisaris Besar Polisi Ahmad Musthofa Kamal adalah sosok yang menunjukkan dedikasi dan pengabdian tinggi dalam karier kepolisian. Dari Aceh hingga Papua, ia telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara. Pencapaian dan penghargaan yang diraihnya, termasuk berbagai tanda jasa seperti Satyalancana Bhayangkara Nararya hingga GOM VII, mencerminkan komitmennya yang tak tergoyahkan untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan bangsa Indonesia. (ebs)
Load more