Jakarta, tvOnenews.com - Dari 1.200 truk pembawa bantuan, hanya 861 yang bisa masuk Gaza utara pada Kamis (23/1/2025).
Sumber pemerintah di wilayah tersebut menginformasikannya kepada Anadolu.
Perbatasan Beit Hanoun (Erez) di Gaza utara tetap ditutup. Alasannya adalah jalanan rusak akibat pengeboman Israel yang memerlukan intervensi untuk membuka kembali jalur tersebut.
Sumber tersebut menekankan situasi di Gaza utara masih membutuhkan dukungan yang segera dan menyeluruh.
Kebutuhan yang diperlukan termasuk pasokan bahan bakar dan kebutuhan dasar untuk membantu warga yang terdampak serangan Israel.
Kesepakatan Hamas dan Israel menetapkan masuknya 300 truk bantuan setiap hari ke wilayah utara.
Akan tetapi, hambatan dari Israel telah menghalangi implementasi penuh dari kesepakatan tersebut sehingga menyebabkan kekurangan pasokan bantuan.
Sebelumnya, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kembalinya warga Palestina yang mengungsi dari wilayah selatan dan tengah ke Gaza City serta wilayah utara mulai Minggu mendatang.
Serangan Israel melukai lebih dari 111.160 orang sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Israel menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang dengan kehancuran luas dan krisis kemanusiaan yang merenggut nyawa banyak orang tua dan anak-anak.
Mahkamah Pidana Internasional pun mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan otoritas pertahanan Yoav Galant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. (ant/nsi)
Load more