Jakarta, tvOnenews.com - Tahap kedua yang terdiri atas 200 tahanan Palestina dijadwalkan akan dibebaskan pada Sabtu sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Tahanan menyebutkan bahwa tahanan yang akan dibebaskan meliputi 121 orang yang menjalani hukuman seumur hidup dan 79 orang dengan hukuman jangka panjang.
Pernyataan itu menambahkan bahwa 70 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup akan dideportasi ke luar wilayah Palestina.
Menurut pernyataan itu, tahap kedua tahanan itu akan mencakup 137 anggota kelompok perlawanan Palestina Hamas, 26 anggota kelompok Fatah, 29 dari kelompok Jihad Islam, tiga dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), dan satu dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), serta empat lainnya tanpa afiliasi kelompok tertentu.
Daftar tahanan yang akan dibebaskan termasuk Mohammed al-Tous, tahanan Palestina terlama di penjara Israel.
Al-Tous, yang berasal dari kota Bethlehem di Tepi Barat, ditangkap pada tahun 1985 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan melakukan serangan terhadap target-target Israel.
Pada Sabtu pagi (25/1), Hamas telah membebaskan sebanyak empat tentara perempuan Israel, setelah itu 200 tahanan Palestina dijadwalkan untuk dibebaskan.
Load more