LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pasukan Rusia Tembakkan Rudal ke Kota-Kota Ukraina
Sumber :
  • Antara

Pasukan Rusia Tembakkan Rudal ke Kota-Kota Ukraina

Pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal dan artileri terkoordinasi di kota-kota Ukraina pada Sabtu waktu setempat termasuk ibukota, Kiev.

Sabtu, 26 Februari 2022 - 15:58 WIB

Kyiv, Ukraina - Pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal dan artileri terkoordinasi di kota-kota Ukraina pada Sabtu waktu setempat termasuk ibukota, Kyiv, di mana tembakan meletus di dekat gedung-gedung pemerintah di pusat kota, demikian menurut pejabat militer dan seorang saksi mata Reuters.

Pihak berwenang Ukraina telah mendesak warganya untuk membantu mempertahankan Kyiv dari serangan pasukan Rusia yang menyerbu pada Kamis waktu setempat, dalam krisis keamanan Eropa terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Tapi bahkan ketika pertempuran semakin sengit, pemerintah Rusia dan Ukraina mengisyaratkan keterbukaan untuk negosiasi, menawarkan secercah harapan pertama untuk diplomasi sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi.

Peluru artileri meledak di Kyiv, kata seorang saksi mata Reuters.

Baca Juga :

Pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembakkan rudal jelajah dari Laut Hitam ke kota Sumy, Poltava dan Mariupol dan terjadi pertempuran sengit di dekat kota selatan Mariupol.

Presiden Volodymyr Zelenskiy, berbicara dalam pesan video dari luar kantornya di Kyiv, menantang.

"Kami tidak akan meletakkan senjata, kami akan membela negara kami," kata Zelenskiy.

Komando angkatan udara sebelumnya melaporkan pertempuran sengit di dekat sebuah pangkalan udara di Vasylkiv barat daya ibu kota, yang katanya sedang diserang dari pasukan terjun payung Rusia.

Dikatakan, salah satu pejuangnya telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut Rusia. Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tersebut.

Kantor berita Interfax mengatakan pasukan Rusia telah menguasai pembangkit listrik tenaga air Kyiv tetapi Mykhailo Podolyak, penasihat kantor presiden, mengatakan situasi di Kyiv dan pinggirannya terkendali.

"Ada kasus kelompok sabotase dan pengintaian yang bekerja di kota, polisi dan pasukan pertahanan diri bekerja secara efisien melawan mereka," kata Podolyak.

Penduduk Kyiv diberitahu oleh kementerian pertahanan untuk membuat bom bensin untuk mengusir penjajah.

Beberapa keluarga meringkuk di tempat penampungan dan ratusan ribu telah meninggalkan rumah mereka untuk mencari keselamatan, menurut seorang pejabat bantuan PBB.

Ukraina mengatakan lebih dari 1.000 tentara Rusia tewas. Rusia tidak merilis angka korban. Zelenskiy mengatakan Kamis malam bahwa 137 tentara dan warga sipil tewas dengan ratusan terluka.

Seruan Putin
Setelah berminggu-minggu peringatan dari para pemimpin Barat, Putin melancarkan invasi tiga arah ke Ukraina dari Utara, Timur dan Selatan pada Kamis, dalam serangan yang mengancam akan menjungkirbalikkan tatanan Eropa pasca-Perang Dingin.

"Saya sekali lagi mengimbau personel militer angkatan bersenjata Ukraina: jangan biarkan neo-Nazi dan (nasionalis radikal Ukraina) menggunakan anak-anak, istri, dan orang tua Anda sebagai tameng manusia," kata Putin pada pertemuan yang disiarkan televisi dengan Dewan Keamanan Rusia.

"Rebut kekuasaan dengan tangan sendiri."
Putin telah menyebut kebutuhan untuk "mendenazifikasi" kepemimpinan Ukraina sebagai salah satu alasan utamanya untuk invasi, menuduhnya melakukan genosida terhadap penutur bahasa Rusia di Ukraina Timur. Kyiv dan sekutu Baratnya menolak tuduhan itu sebagai propaganda tak berdasar.

Ukraina sangat antusias memilih kemerdekaan saat jatuhnya Uni Soviet dan Kyiv berharap untuk bergabung dengan NATO dan Uni Eropa - aspirasi yang membuat marah Moskow.

Putin mengatakan Ukraina, negara demokratis berpenduduk 44 juta orang, adalah negara tidak sah yang dibentuk dari Rusia. Pandangan Putin ini dinilai Ukraina bertujuan untuk menghapus lebih dari seribu tahun sejarah mereka.

'Siap bicara'
Negara-negara Barat telah mengumumkan rentetan sanksi terhadap Rusia, termasuk memasukkan bank-bank mereka ke daftar hitam dan melarang ekspor teknologi. Tetapi mereka tak memaksanya keluar dari sistem SWIFT untuk pembayaran bank internasional.

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada Putin, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov. Uni Eropa dan Inggris sebelumnya membekukan aset apa pun yang dimiliki Putin dan Lavrov di wilayah mereka. Kanada mengambil langkah serupa.

Invasi tersebut memicu serangkaian pergerakan peringkat kredit pada Jumat, dengan S&P menurunkan peringkat Rusia menjadi status "sampah", Moody's meninjaunya untuk penurunan peringkat menjadi sampah, dan S&P dan Fitch dengan cepat memangkas Ukraina karena kekhawatiran gagal bayar.

Namun di tengah kekacauan perang muncul secercah harapan.

Seorang juru bicara Zelenskiy mengatakan Ukraina dan Rusia akan berkonsultasi dalam beberapa jam mendatang mengenai waktu dan tempat untuk pembicaraan.

"Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian," kata juru bicara Zelenskiy, Sergii Nykyforov, dalam sebuah unggahan Facebook. "Kami menyetujui usul Presiden Federasi Rusia."

Namun juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan tawaran Rusia adalah upaya untuk melakukan diplomasi "dengan laras senjata" dan militer Putin harus berhenti mengebom Ukraina jika serius dalam negosiasi.(chm/ant)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mau Shalat Isya tapi Masuk Dini Hari, Apakah Boleh Dikerjakan jam 12 Malam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Paling Utama Kerjakan...

Mau Shalat Isya tapi Masuk Dini Hari, Apakah Boleh Dikerjakan jam 12 Malam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Paling Utama Kerjakan...

Seperti halnya, shalat Isya yang waktunya lebih panjang dibandingkan shalat fardhu lainnya. Ini membuka peluang untuk menyepelekan waktu, kata Ustaz Adi Hidayat
bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

bank bjb jadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di Indonesia yang menjadi Bank Penyimpan Dana Margin setelah berkolaborasi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Pramono-Rano Unggul di Survei Alvara Research, Timses: Efek Ahoker dan Anak Abah

Pramono-Rano Unggul di Survei Alvara Research, Timses: Efek Ahoker dan Anak Abah

Jubir Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi menyebut Ahok dan Anies angkat elektabilitas jagoannya di dalam hasil survei Alvara Research. 
Hasil Piala AFF Wanita 2024: Diperkuat 2 Pemain Naturalisasi Baru, Timnas Putri Indonesia Gagal Atasi Kamboja

Hasil Piala AFF Wanita 2024: Diperkuat 2 Pemain Naturalisasi Baru, Timnas Putri Indonesia Gagal Atasi Kamboja

Timnas Putri Indonesia gagal meraup poin penuh saat jumpa Kamboja pada laga pembuka Grup B Piala AFF Wanita 2024 di Stadion New Laos National, Vientiane, Sabtu (23/11/2024).
Tanggapi Hasil Survei Tandingan, CRC: Kami Anggota PERSEPI dan Terdaftar di KPU

Tanggapi Hasil Survei Tandingan, CRC: Kami Anggota PERSEPI dan Terdaftar di KPU

Celebes Research Center (CRC) merespons munculnya hasil survei tandingan yang mengunggulkan pasangan calon tertentu di Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Gorontalo
Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Hal Ini ke Pendukung

Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Hal Ini ke Pendukung

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan hal ini di agenda kampanye akbar, Sabtu (23/11/2024) ini.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral