Moskow, Rusia - Operasi militer Rusia di Ukraina berlanjut setelah pemimpin Ukraina menolak untuk berunding, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Sabtu (26/2/2022).
Presiden Vladimir Putin sebelumnya memerintahkan pasukan Rusia untuk menghentikan serangan pada hari Jumat (25/2/2022), menunggu tanggapan dari Kyiv, kata Moskow seperti dikutip dari RT.com. Namun karena negosiasi ditolak, serangan berlanjut pada hari Sabtu.
Alexey Arestovich, seorang penasihat di Kantor Kepresiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengonfirmasi kepada media Ukraina bahwa Kyiv telah menolak pembicaraan dengan Rusia.
“Itu adalah upaya untuk memaksa kami menyerah,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Namun, beberapa saat kemudian, pejabat lain di kantor Zelensky, Mikhail Podolyak, mengatakan kepada media Rusia RBC bahwa Kiev tidak menolak berunding.
“Tidak diragukan lagi, Ukraina tidak menolak untuk bernegosiasi,” katanya, menggarisbawahi bahwa negosiasi belum terjadi.
“Ukraina dan Presiden Zelensky dengan tegas menolak setiap persyaratan yang tidak dapat diterima atau semacam ultimatum dari pihak Rusia.”
Load more