Jakarta - Pemilik dan CEO dari SpaceX yaitu Elon Musk menyebut anak usahanya yaitu Starlink sebagai penyedia layanan akses satelit untuk jaringan komunikasi memastikan akses layanannya aktif di Ukraina dan menyokong jaringan internet yang sebelumnya terganggu akibat invasi Rusia.
"Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," kata Elon Musk dalam cuitannya di akun twitter-nya dikutip dari Reuters, Senin (28/2/2022).
Cuitan tersebut merupakan balasan untuk salah seorang pejabat dari Ukraina yang meminta dukungan dari perusahaan teknologinya itu dan menyediakan stasiun Starlink kepada negara yang tengah berkonflik dengan Rusia itu.
Permintaan itu dikirimkan langsung oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui akun twitternya @FedorovMykhailo.
Wakil Perdana Menteri Ukraina itu juga secara aktif di twitternya menggambarkan langkah-langkah Pemerintah Ukraina kepada penyedia layanan digital untuk membantu mereka menutup akses Rusia di lini ruang digital.
Mulai dari Meta, penyedia layanan NFT dan aset kripto, hingga YouTube ikut disematkan dalam cuitan- cuitan Mykhailo dalam hal penutupan akses komunikasi dan pendanaan ke Rusia.
Akibat invasi yang dilakukan Rusia, konektivitas internet juga menjadi salah satu korban dalam konflik tersebut.
Load more