Jakarta - Artileri Rusia membombardir distrik perumahan di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv pada Senin (28/2/2022), menewaskan mungkin puluhan orang, kata pejabat Ukraina, ketika pasukan penyerang Moskow menghadapi perlawanan keras dari Ukraina pada hari kelima konflik, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022).
Serangan itu terjadi saat pejabat Rusia dan Ukraina bertemu di perbatasan Belarusia untuk membahas gencatan senjata. Pembicaraan berakhir tanpa terobosan.
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai Kamis pagi dengan serangan darat, laut dan udara dalam apa yang segera merupakan serangan militer terbesar oleh satu negara Eropa di negara lain sejak Perang Dunia Kedua. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus.”
Pada hari Senin, 28 Februari, kepala hak asasi manusia PBB mengatakan setidaknya 102 warga sipil di Ukraina telah tewas sejak Kamis tetapi angka sebenarnya dikhawatirkan akan "jauh lebih tinggi."
Kementerian kesehatan Ukraina mengatakan pada hari Minggu 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, telah tewas sejak awal invasi. Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan pasukan Rusia tidak menembaki sasaran sipil di Ukraina.
Ini peta pergerakan invasi Rusia atas Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters;
1. Jalur Poros Kiev — Pasukan Ukraina menahan pasukan Rusia yang maju ke ibu kota Kiev, tetapi penembakan menghantam infrastruktur sipil dan sasaran termasuk ambulans, kata Presiden Volodymyr Zelenskiy.
2. Jalur Poros Kharkiv — Pada hari Senin, artileri Rusia membombardir distrik perumahan, dan pejabat Ukraina mengatakan warga sipil telah tewas.
3. Jalur Poros Donbas — Separatis yang didukung Rusia di provinsi timur Luhansk mengatakan sebuah rudal Ukraina telah meledakkan sebuah terminal minyak di kota Rovenky.
4. Jalur Poros Krimea — Sepuluh warga negara Yunani tewas dan enam lainnya terluka oleh pemboman Rusia di dekat kota Mariupol, Ukraina, kata Yunani. (ito)
Load more