Buckendoon, Australia - Helikopter militer dikerahkan untuk mengevakusi warga yang terjebak di atap rumah di permukiman terdampak banjir di timur Australia pada Selasa (1/3/2022) waktu setempat, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah pesisir timur Australia.
Sejauh ini korban jiwa bertambah 10 orang usai seorang wanita berusia sekitar 80 tahun ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya yang kebanjiran. Banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak pekan lalu merendam sejumlah kota dan jembatan di Queensland dan New South Wales.
Bahkan ratusan warga di kota Lismore, New South Wales masih terjebak di rumah masing-masing. Mereka terpaksa tidur di atas rumah demi menghindari banjir terparah dalam sejarah Australia.
Hujan deras diperkirakan mulai bergeser ke Sydney dan berpotensi terjadi banjir bandang. Perdana Menteri New South Wales, Dominic Perrotet menggambarkan cuaca buruk ini sebagai peristiwa sekali dalam seribu tahun.
Dirinya menyebut petugas darurat telah melakukan lebih dari seribu proses evakuasi usai menerima 6 ribu panggilan darurat.
Pesisir timur Australia tengah mengalami pola iklim La Nina, yang identik dengan tingginya intensitas hujan dalam dua tahun berturut-turut. (reu/andika/ade)
Load more