Manila, Filipina - Pemerintah Filipina melonggarkan pembatasan sosial di Ibu Kota Manila dan 38 kota lainnya pada Selasa (1/2/2022) waktu setempat.
Kemacetan dan kepadatan kembali terlihat di ibu kota Manila dan puluhan kota lainnya di Filipina lantaran telah dilonggarkannya pembatasan sosial. Pemerintah filipina telah memperbolehkan perusahaan, transportasi public, pusat perbelanjaan, bioskop dan restoran untuk beroperasi secara penuh.
Keputusan ini diambil setelah kasus Covid-19 di Filipina terus melandai seiring tingginya tingkat vaksinasi.
Untuk meningkatkan perekonomian yang terdampak pandemic, pemerintah Filipina menempatkan kota metropolitan Manila dan 38 wilayah lainnya dalam tingkat terendah sistem peringatan lima langkah pandemi mulai Selasa (1/2/2022) waktu setempat hingga 15 Maret mendatang.
Jaga jarak tidak lagi disyaratkan di Manila dan wilayah tertentu, restoran kini bisa melepas pembatas plastik di meja. Acara yang melibatkan massa jumlah besar kembali diperbolehkan seperti pesta ulang tahun, pernikahan, pertandingan olahraga, reuni keluarga. Seluruh pekerja pemerintahan kini diharuskan bekerja dari kantor.
Kendati demikian sejumlah aturan masih tetap berlaku seperti kewajiban vaksinasi warga berusia 18 tahun atau lebih penggunaan masker di dalam atau ruangan.
Lockdown di Filipina adalah salah satu yang terpanjang di dunia demi mencegah penyebaran Covid-19 yang membuat ekonomi negara itu hancur lebur membuat tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat pesar ke level tertinggi.
Kasus harian Covid-19 di Filipina kini turun dari lebih 37 ribu kasus pada puncaknya di bulan Januari menjadi di bawah seribu. Jumlah kasus infeksi dan kematian Covid-19 di Filipina adalah yang kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Indonesia. (ap/andika/ade)
Load more