Zagreb, Kroasia - Pejabat pemerintah Kroasia pada Sabtu (12/3/2022) waktu setempat mengkritik organisasi NATO, menyusul lambatnya penanganan atas sebuah pesawat tanpa awak atau drone, yang terbang dari Ukraina melintasi sejumlah negara anggota NATO lainnya sebelum akhirnya jatuh di kota Zagreb, Kroasia.
Sebelumnya pada Kamis (10/3/2022) kemarin sebuah drone buatan Soviet terbang melintasi wilayah udara Romania dan Ungaria sebelum akhirnya jatuh di dekat sebuah bangunan asrama di kota Zagreb, Kroasia. Sekitar 40 mobil yang tengah terparkir dilaporkan rusak menyusul kejadian ini.
NATO mengatakan, sistem pertahanan udara dari sejumlah negara negara aliansi NATO telah melacak jalur terbang drone tersebut.
Namun, Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic mengatakan bahwa pemerintah Kroasia tidak mendapatkan informasi mengenai drone tersebut, serta menambahkan bahwa NATO baru bertindak setelah mendapatkan pertanyaan dari wartawan. (ap/aryo/ade)
Load more