Jakarta - Pangeran William dan istrinya Kate Middleton dari kerajaan Inggris tiba di Belize, Sabtu (19/3) untuk tur Karibia selama sepekan.
Namun kedatangan mereka diwarnai aksi protes masyarakat lokal bahkan sebelum tur itu dimulai, di tengah perhatian yang kian ketat terkait hubungan kerajaan Inggris dan bekas koloninya seperti dukutip dari Reuters, Minggu.
Kedatangan Duke dan Duchess of Cambridge bertepatan dengan peringatan 70 tahun Ratu Elizabeth bertakhta, dan hampir empat bulan setelah Barbados memilih menjadi republik, memutus hubungan dengan monarki.
William dan Kate menghabiskan tiga hari pertama di Belize, yang dulunya Honduras Britania. Namun pada malam sebelum kunjungan mereka, acara yang direncanakan pada Minggu dibatalkan karena sejumlah penduduk mengadakan aksi protes.
Warga Indian Creek, desa Maya di selatan Belize, mengatakan kepada Reuters mereka marah karena helikopter pasangan kerajaan diizinkan mendarat di lapangan bola setempat tanpa konsultasi.
Desa itu terlibat dalam sengketa dengan Fauna & Flora International (FFI), grup konservasi didukung keluarga kerajaan.
Pemerintah Belize mengatakan, ada perubahan rencana sehingga kunjungan diubah ke tempat lain. Dalam pernyataan, Kensington Palace mengonfirmasi perubahan jadwal dibuat karena "isu sensitif" terkait komunitas Indian Creek.
Load more