Wuzhou, China - Operasi penyelamatan dan pencarian darurat diberlakukan menyusul jatuhnya pesawat Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines di wilayah Tengxian, Kota Wuzhou.
Menurut manajemen darurat regional, pesawat tersebut jatuh pukul 14.30 waktu China di wilayah pegunungan dekat desa Molang di wilayah Tengxian, kota Wuzhou. Terlihat kepulan asap dari lokasi jatuhnya pesawat.
Pesawat tersebut diketahui lepas landas dari Kunming, ibu kota provinsi Yunnan dan hendak menuju Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, China. Sebanyak 132 orang berada di dalam pesawat. Terdiri dari 123 penumpang dan 9 kru yang sejauh ini nasibnya belum diketahui secara pasti.
Administrasi penerbangan sipil China telah memberlakukan mekanisme respon darurat dan mengerahkan tim ke lokasi kejadian. Menyusul insiden ini, Presiden China Xi Jinping mengaku terkejut dan memerintahkan upaya penyelamatan dan pencarian secara maksimal.
Presiden Xi juga memerintahkan agar dilakukannya investigasi mendalam penyebab jatuhnya pessawat dan memperkuat pengamanan di sektor penerbangan sipil. Bantuan tim evakuasi juga datang dari otoritas Wuzhou dengan mengerahkan tim pencari yang terdiri dari 120 kendaraan dan 622 personel.
Kendati demikian, lokasi jatuhnya pesawat dikelilingi oleh pegunungan serta sulit mendapatkan akses listrik menyebabkan buruknya pencahayaan. Sementara itu, pihak maskapai China Eastern Airlines membentuk sembilan tim kerja khusus pasca kejadian termasuk tim untuk memberikan bantuan bagi keluarga penumpang.
Atas insiden ini, seluruh pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines diperintahkan untuk tidak terbang sementara waktu. Terakhir kali China mengalami insiden mematikan jatuhnya pesawat pada Agustus 2010 silam. (ap/andika/ade)
Load more