Tokyo, Jepang - Event Olimpiade di Tokyo, Jepang, terus menjadi perhatian dunia. Selain mengenai perkembangan medali dan prestasi para atletnya Olimpiade Tokyo juga menjadi pemberitaan dunia menyusul atlet Belarusia yang meminta suaka kepada pemerintah Jepang.
Sprinter wanita Belarusia bernama Krystsina Tsimanouskaya, 24 tahun, meminta perlindungan kepada polisi Tokyo, saat dipaksa terbang pulang ke negaranya pada hari Minggu 1 Agustus lalu. Ia mengaku dipaksa pulang di luar kemauannya oleh tim negaranya. Menurutnya, ini terjadi setelah ia mengritisi staf pelatih nasional Belarusia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, menurut versi Komite Olimpiade Belarusia para pelatih sepakat mendiskualifikasi dan memulangkan Krystsina Tsimanouskaya ke Belarusia karena mengalami gangguan emosi dan psikologi berdasarkan saran dokter.
Juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato Senin (2/8) memastikan, sang sprinter Belarusia dalam keadaan aman. Pemerintah Jepang bersama Komite Internasional Olimpiade tengah mengonfirmasi apa yang tengah dialami Krystsina Tsimanouskaya. Nantinya, Pemerintah Jepang akan mengambil langkah sepantasnya menanggapi kasus ini dan bekerja sama dengan pihak pihak lain yang terlibat. (irw/Reuters/mii)
Load more