Jakarta - Kremlin meminta Federasi Catur Internasional (FIDE) menjauhi politik dan menuntut skorsing enam bulan kepada grandmaster Rusia Sergey Karjakin yang dijatuhkan Senin (21/3) dicabut.
Pecatur berusia 32 tahun yang menantang Magnus Carlsen dalam perebutan gelar juara dunia pada 2016 itu, membela tindakan negaranya via media sosial dalam beberapa pekan terakhir sehingga menuai kritik keras dari dunia catur.
Sehari sebelumnya FIDE mengumumkan sanksi enam bulan kepada Karjakin atas pernyataannya yang membela invasi Rusia di Ukraina.
"Sergey Karjakin dinyatakan bersalah melanggar pasal 2.2.10 Kode Etik FIDE, dan dikenai sanksi larangan selama enam bulan berpartisipasi sebagai pemain dalam kompetisi catur berperingkat FIDE, mulai berlaku sejak tanggal keputusan ini, 21 Maret 2022," kata FIDE seperti dikutip Reuters.
"Pernyataan Sergey Karjakin tentang konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina telah memicu reaksi keras di media sosial dan di tempat lain yang sebagian besar negatif."
Pecatur kelahiran Krimea dan mewakili Ukraina hingga 2009 itu berkomentar, "Sebuah keputusan FIDE yang sudah diperkirakan sebelumnya tidak kalah memalukan. Semua seleksi olahraga telah diinjak-injak, prinsip dasar bahwa olahraga menjauhi politik telah diinjak-injak."
Larangan itu membuat Karjakin diragukan tampil dalam Candidates Tournament yang dimulai 16 Juni. Dia bisa mengajukan banding dalam waktu 21 hari.
Load more