Belum lama ini, bank sentral Korea Selatan mengatakan ekonomi Korut pada 2020 mengalami kontraksi terbesar dalam 23 tahun.
Korut belum melaporkan apa pun terkait kasus COVID-19, namun penutupan perbatasan, penghentian perdagangan, dan penerapan langkah-langkah pencegahan ketat memberi tanda bahwa pandemi menjadi isu keselamatan nasional mereka.
Sejumlah anggota parlemen Korsel mengatakan pekan lalu bahwa Korut memerlukan sekitar satu juta ton beras ketika cadangan darurat dan militer semakin menipis. (chm/ant)
Load more